Peristiwa

Relawan Benahi Jalur Penyelamat di Tikungan Gotean Pacet

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tidak efektifnya keberadaan jalur penyelamat di tikungan Gotean, Pacet, Kabupaten Mojokerto membuat beberapa perkumpulan relawan tergerak untuk melakukan pembenahan jalur penyelamat tersebut secara mandiri pada, Selasa (21/3/2018).

“Kami kumpulkan material seadanya dan seperlunya untuk renovasi jalur penyelamat di tikungan Gotean ini,” kata relawan LPBI-NU Kabupaten Mojokerto, Anam, kepada FaktualNews.co, Rabu (21/3/2018).

Dijelaskan Anam, jalur penyelamat yang ada di tikungan Gotean itu awalnya menggunakan material ban bekas.

Namun, dengan penataan ban mobil bekas di tikungan Gotean dengan maksud untuk mengurangi tingkat fatalitas korban kecelakaan dinilai kurang efektif.

“Kalau orang rem blong lihat ban, jadi takut nabrak. Makanya ini kami ganti sekam dan bonggol jagung. Jadi orang mau nabrak itu tidak takut,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan Dian, sukarelawan Welirang Community. Digantinya ban bekas dengan sekam, bonggol jagung dan sekam ini, ia berharap bisa mengurangi fatalitas korban kecelakaan.

“Kalau orang rem blong nabrak ban, kan masih terpental. Kalau nabrak sekam, bonggol jagung dan sekam, kami rasa lebih aman dibandingkan nabrak ban bekas,” tuturnya.

Renovasi ini, murni dilakukan karena kesadaran sejumlah organisasi sukarelawan yang ada di Kabupaten Mojokerto lantaran prihatin dengan tingginya angka kecelakaan di jalur Cangar.

Tidak efektifnya jalur penyelamat di tikungan Gotean ini, disebabkan banyak pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil yang ragu untuk masuk ke jalur penyelamat itu dan cenderung langsung menuju tikungan Gotean.

Hal itu dikarenakan posisi jalur penyelamat yang berada di sebelah kiri lajur arah Batu menuju Pacet tertutup tebing.

Selain itu, pengendara juga ragu saat melihat ban bekas yang ditata di jalur penyelamat. Banyak pengendara yang tidak yakin kendaraannya akan berhenti dan tingkat fatalitasnya dapat terminimalkan.

Saat menjelang malam, jalur penyelamat ini juga tidak terlihat jelas karena kurangnya lampu penerangan di sekitar jalur penyelamat.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun FaktualNews.co, mulai Januari sampai 18 Maret 2018 tercatat ada 11 kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan di jalur Gotean dan satu mobil masuk jurang. Dengan rincian 27 orang luka dan 2 orang meninggal dunia.