Bola

Tolak Pinangan Real Madrid, Ini Alasan Kiper Athletic Bilbao

SURABAYA, FaktualNews.co – Kiper Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga, menolak tawaran Real Madrid. Ia memberikan alasannya tak menerima tawaran Madrid yang sempat memberikan penawaran pada bursa transfer musim dingin 2018. Menurutnya ini adalah pertimbangan yang sangat matang darinya untuk memilih tetap tinggal bersama Bilbao.

“Itu membutuhkan waktu refleksi yang banyak dan keputusan itu adalah salah satu yang akan membentuk arah karier olahraga saya,” ungkap Kepa, mengutip dari Goal, Rabu (20/3/2018).

Kiper berpaspor Spanyol itu memiliki kesempatan untuk bergabung bersama tim raksasa Eropa yakni Madrid setelah mendapat penawaran pada Januari 2018. Namun, Kepa justru lebih memilih menandatangani kesepakatan baru bersaa Bilbao.

Keputusan Kepa untuk menolak Madrid bukanlah keputusan yang mudah. Ia mengakui membutuhkan waktu yang sangat banyak untuk bisa menentukan masa depannya tersebut. Selain itu, ia juga meminta saran dari keluarga dan teman agar meyakinkan diri terhadap keputusannya tersebut.

“Pada akhirnya, saya mengikuti saran dari keluarga dan teman dekat saya. Saya memilih untuk tetap tinggal (bersama Athletic Bilbao). Saya senang dengan hasilnya dan berharap bisa melayani klub selama delapan tahun ke depan,” tambahnya.

Kepa sendiri nyaris bergabung bersama Madrid sebelum akhirnya memutuskan perpanjang kontrak bersama Bilbao hingga tujuh setengah tahun ke depan. Namun begitu, pemain berusia 23 tahun itu memiliki kontrak klausul pelepasan senilai 80 juta Euro atau sekira Rp1,3 triliun.

Pilihan Kepa untuk tetap tinggal di Bilbao juga bisa menjadi alasan bahwa dirinya ingin tetap menjadi kiper utama dalam sebuah tim. Bukan hanya untuk waktu bermain, ini juga tidak terlepas dari keinginan Kepa untuk tetap menjadi skuad Tim Nasional (Timnas) Spanyol di Piala Dunia 2018 Rusia.

Kepa saat ini menjadi penjaga gawang ketiga dari Timnas Spanyol di belakang David de Gea dan Pepe Reina. Bukan tidak mungkin posisinya akan tergeser oleh kiper lain, seandainya ia tidak memiliki waktu bermain banyak dan untuk menunjukkan kemampuannya di bawah mistar gawang.

“Untuk mencalonkan diri sebagai pemain (Timnas Spanyol) di Rusia, saya harus bermain bagus untuk klub saya,” tutupnya.