FaktualNews.co

Baku Tembak di Lumajang, Polres Probolinggo Buru Pelaku Perampokan Bawang Putih

Peristiwa     Dibaca : 1690 kali Penulis:
Baku Tembak di Lumajang, Polres Probolinggo Buru Pelaku Perampokan Bawang Putih
FaktualNews.co/M. Dofir/
Kapolres Probolinggo, AKBP Fadli Samad, saat memeriksa pelaku.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Aksi penembakan petugas kepolisian terhadap komplotan yang awalnya diduga terlibat kejahatan pengelolahan tetes tebu di Lumajang, Selasa (20/3/2018) lalu, ternyata tidak dilakukan oleh anggota Polda Jawa Timur.

“Kasus 480, namun bukan kita yang gerebek. (pihak) yang gerebek Polres Probolinggo,” ucap Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Roy Aquary Prawirosastro, saat dihubungi lewat telepon, Rabu (21/3/2018).

Selanjutnya, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad saat dikonfirmasi di kantornya, membenarkan adanya aksi penembakan yang dilakukan jajarannya.

Dirinya pun menjelaskan bahwa komplotan yang berhasil dilumpuhkan merupakan pelaku perampokan bawang putih.

“Ini terkait dengan kasus perampokan dengan kekerasan dengan barang bukti 20 ton bawang putih kemudian satu buah truk yang digunakan untuk mengangkut,” terang Fadli, Kamis (22/3/2018).

Kejadian berawal saat sopir truk yang mengangkut bawang putih singgah di masjid daerah Paiton Probolinggo, kemudian tiba-tiba 4 orang perampok mendatanginya dan mengancam dengan pisau jika melawan.

“Kemudian (korban) disarungi dan diajak muter-muter lalu korban dibuang di daerah Bangsalsari Jember,” lanjutnya.

Korban pun melapor ke Polres Probolinggo dan petugas langsung melakukan penyelidikan dan memburu ke 4 pelaku yang diketahui berada di daerah Lumajang.

Saat dilakukan penyergapan, keempat tersangka berusaha melarikan diri dengan kendaraan roda empat dan melakukan perlawanan.

“Pada saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan, melarikan diri. Dan pada saat itu (pelaku) masuk ke gang dan terdesak, mereka berusaha menabrak petugas,” beber mantan Kapolres Tuban ini menjelaskan.

Anggotanya pun terpaksa melepaskan timah panas dan berhasil melumpuhkan kaki kedua tersangka, sedangkan satu tersangka yang lain terluka parah pada bagian pipi dan harus menjalani perawatan intensif.

Keempat pelaku berinisial PH (73), JM (40), keduanya asal Probolinggo. Lalu SR (38)m asal Pasuruan dan berinisial I (38) asal Bangkalan.

Sementara, hasil pengembangan seorang tersangka lain berinisial DW tengah dalam buruan petugas kepolisian dan diduga masih berada di wilayah Lumajang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i