FaktualNews.co

Melawan, Mobil Perampok Dilubangi Peluru oleh Resmob Polres Probolinggo

Peristiwa     Dibaca : 1376 kali Penulis:
Melawan, Mobil Perampok Dilubangi Peluru oleh Resmob Polres Probolinggo
FaktualNews.co/Istimewa/
Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad, menunjukkan kondisi kendaraan perampok yang hancur

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Baku tembak anggota Resmob Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo, saat menyergap komplotan perampok di Lumajang, beberapa hari lalu dipastikan berlangsung sengit.

Hal itu dilihat dari kondisi kendaraan yang digunakan perampok untuk melarikan diri dari kejaran polisi, kondisinya penuh dengan lubang peluru tajam.

“Mereka pada saat dilakukan penangkapan mencoba melakukan perlawanan, melarikan diri kemudian pada saat itu masuk ke gang buntu. Dia terdesak pada saat itu mencoba melarikan diri menabrak anggota Reskrim,” tutur AKBP Fadly Samad, Kamis (22/3/2018).

Upaya penembakan kepada target pun tak terelakkan. Dari bekas lubang peluru, setidaknya ada puluhan peluru tajam dilontarkan dan belasan mengenai kendaraan berplat L 1628 YJ tersebut.

“Yang ini bekas peluru tajam dan mengenai pipi salah satu tersangka,” kata Fadly, sambil menunjukkan lubang yang menimbulkan retakan kaca mobil pada bagian samping kiri sopir.

Ban kendaraan berwarna silver itu juga kondisinya hancur terkena peluru anggota. “Kendaraan yang mereka pakai ini adalah kendaraan rental,” lanjutnya.

Beberapa bercak darah pelaku juga membekas dibagian jok depan mobil.

Selain kendaraan Toyota Avanza, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain truk, puluhan ton bawang putih, pisau dan sarung.

Sebelumnya, aksi penembakan yang awalnya diduga terlibat kejahatan pengelolahan tetes tebu di Lumajang, Selasa (20/3/2018) lalu diduga dilakukan oleh anggota Polda Jawa Timur.

Penyergapan semula dilakukan disebuah warung brasil di Lumajang, sontak aksi tersebut mengagetkan warga sekitar.

Setelah ditelusuri media ini, rupanya penggerebekan dilakukan oleh anggota Polres Probolinggo terkait kasus perampokan dengan kekerasan terhadap sopir bawang putih.

Pelakunya berjumlah empat orang berinisial PH (73), JM (40) keduanya asal Probolinggo. Lalu SR (38) asal Pasuruan dan berinisial I (38) asal Bangkalan. Seorang lagi berinisial DW tengah dalam buruan petugas kepolisian.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i