PAMEKASAN, FaktualNews.co – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, akan segera meluncurkan Al Quran dengan terjemahan Bahasa Madura.
Ketua tim Penerjemah Al Quran Berbahasa Madura, Moh. Zahid mengatakan, terbitnya Al Quran terjemahan bahasa Madura, diharapkan dapat menambah ketaatan orang madura.
Apalagi, keberadaan orang Madura yang dikenal dengan masyarakat yang religius tentunya akan mendekatkan Al Quran dengan masyarakat Madura.
“Masyarakat Madura yang dikenal sebagai masyarakat yang religius yang tingkat ketaatannya sangat tinggi tentu sudah lama merindukan hadirnya Al Quran yang diterjemahkan dalam bahasa madura,” ujar Zahid, Jumat (23/3/2018).
Dikatakan Zahid, inisiatif untuk menerjemahkan Al Quran kedalam bahasa Madura, sebenarnya sudah cukup lama. Proses penerjemahan yang melibatkan 2 tim itu dimulai sejak tahun 2006.
Pada tahun 2016, ada jemaah pengajian Surabaya bekerja sama dengan STAIN Pamekasan yang bertempat di Pendopo Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan yang bertugas untuk mengkaji dan membahas penerjemahan Al Quran.
“Kita bentuk tim dan tim itu sampai saat ini tetap berjalan. Nanti ada dua versi terjemahan antara tim yang di Pendopo Wabup dan tim yang di STAIN Pamekasan,” jelas Waka 2 STAIN Pamekasan ini.
Dalam melaksanakan penerjemahan Al Quran berbahasa Madura, sejumlah pakar terlibat. Para pakar yang terlibat, mulai dari pakar tafsir Al Quran, pakar bahasa arab dan bahasa Madura.
Hal itu dilakukan untuk menyempurnakan penerjemahan Al Quran berbahasa Madura itu sendiri. “Mudah-mudahan pertengahan tahun sudah bisa dilaunching dan bisa bersamaan dengan launching alih status STAIN Pamekasan ke IAIN Madura,” tutur Zahid.