Susun Rencana Kerja, Pemkab Jombang Siapkan Penanganan Banjir dan Pencegahan Wabah Penyakit

JOMBANG, FaktualNews.co – Antisipasi banjir tahunan serta pencegahan terhadap wabah DBD dan difteri, menjadi tema penting sekaligus perlu diprioritaskan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jombang tahun 2019.

Hal itu disampaikan PJS Bupati Jombang, Setiajit, saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Jombang, di Ruang Bung Tomo, pada Rabu pekan ini.

Dalam sambutannya, Setiajit mengajak semua elemen di Kabupaten Jombang mencurahkan semua pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk merumuskan percepatan pembangunan.

Dikatakan, tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan pembangunan pada tahun 2019 akan semakin berat. “Kita harus memacu kinerja pembangunan serta untuk bekerja sekuat tenaga, berlari lebih cepat di tahun 2019 karena tantangan dan hambatan akan semakin berat,” katanya.

Karena itu, ujar Setiajit, diperlukan kemauan dan kesadaran semua pihak untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan guna mempercepat langkah dan memacu kinerja pembangunan.

Dalam penyusunan program dan rencana kerja pemerintah daerah, Setiajit juga mengingatkan pentingnya untuk memperhatikan beberapa fokus permasalahan yang sudah ada di depan mata.

Fokus permasalahan tersebut, yakni antisipasi banjir tahunan, pencegahan wabah DBD dan Difteri, serta percepatan penanganan infrastruktur daerah dan peningkatan pelayanan administrasi publik.

Berikutnya, pemberdayaan masyarakat dan kualitas pelayanan pemerintah desa, peningkatan kualitas prasarana dasar lingkungan permukiman, serta peningkatan ketentraman dan ketertiban isue potensi konflik di masyarakat.

Pada akhir sambutannya, Setiajit berharap agar keberhasilan dan kemajuan yang sudah diraih Kabupaten Jombang tidak memunculkan rasa jumawa di kalangan abdi negara.

“Keberhasilan yang diraih, jangan menjadikan kita berpuas diri. Namun harus membuat lebih termotivasi untuk melaksanakan proses perencanaan pembangunan yang sinergis dan partisipatif guna mewujudkan perencanaan yang lebih bagus di masa mendatang,” tutup Setiajit.

Pemkab Jombang melalui Bappeda kembali menggelar Musrenbangkab di Ruang Bung Tomo pada Rabu 21 Maret 2018. Hadir dalam acara ini Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Bappeda kabupaten/kota sekitar, Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, instansi/lembaga vertikal maupun BUMN, tokoh agama/masyarakat, delegasi kecamatan, akademisi, perusahaan dan beberapa undangan lainnya.

Agenda rutin tahunan ini merupakan tahapan penting dalam penyusunan RKPD Kabupaten Jombang tahun 2019, yang diharapkan dapat menyerap aspirasi masyarakat yang dimulai dari hasil musrenbangdes, musrenbangcam dan juga hasil reses DPRD.

Musrenbangkab kali ini mengambil tema pembangunan 2019 “Pemantapan Rformasi Birokrasi dan Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Layanan Dasar Masyarakat” diharapkan target sasaran yang nantinya akan disusun dalam RPJMD Kabupaten Jombang 2019-2023 dapat dioptimalkan.