FaktualNews.co

Makam Lembah Giri Wonosalam, Bukti Kebangkitan Islam Dan Runtuhnya Majapahit

Wisata     Dibaca : 6312 kali Penulis:
Makam Lembah Giri Wonosalam, Bukti Kebangkitan Islam Dan Runtuhnya Majapahit
FaktualNews.co
Makam Lembah Giri Wonosalam

Makam Wali Di Gunung Kuncung Lembah Giri Wonosalam, Bukti Kebangkitan Islam dan Runtuhnya Majapahit

JOMBANG, FaktualNews.coWonosalam yang merupakan kawasan dataran tinggi lereng pegunungan Anjasmara menyimpan kaya potensi alam dan pariwisata. Pemandangan hijaunya pegunungan dan hawa yang sejuk menjadi daya tarik utama Wonosalam, terutama bagi para pelancong domestik.

Wonosalam juga masih menyimpan sejuta lokasi wisata yang belum banyak dikenal orang. Salah satunya Lembah Giri Gunung Kuncung. Lembah Giri, merupakan destinasi wisata murah namun tidak murahan.

Terletak di Desa Wonorejo Kecamatan Wonosalam, pengunjung tidak akan sulit untuk menemukan lokasi wisata Lembah Giri. Sejumlah papan petunjuk jalan serta keramahan warga sekitar yang menjadi penunjang utama bagi wisatawan yang sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di Lembah Giri. Parkir yang disediakanpun cukup memadai dan berada dilapangan yang lokasi tept ditengah lembah.

 

Makam Wali Di Gunung Kuncung Lembah Giri Wonosalam

Makam Wali Di Gunung Kuncung Lembah Giri Wonosalam

 

Ada satu jalan utama yang menanjak membelah Lembah Giri menjadi dua bagian. Bagi pengunjung yang baru masuk, kita harus melalui jalan ini untuk mengeksplorasi apa saja yang ada di sini. Saat pertama kali masuk, pengunjung disuguhi berbagai lampu, ayunan, patung hewan, dan permainan lainnya yang bertebaran di setiap sudut.

Ada dua kolam renang yang ada di Lembah Giri. Di balik bagian atas kolam renang buatan terdapat penginapan berupa cottage yang tergabung dalam Villa Kampoeng City. Cottage ini bisa disewa harian. Mengenai tarif bisa langsung nego ditempat. Suasana pedesaan semakin kental dengan adanya kolam pancing yang didesain sedemikian natural.

Dilembah Giri, ada sebuah bukit yang terkesan sakral. Bukit Doa Gunung Kuncung namanya. Dibukit ini terdapat makam Wali Wono Segoro. Makam ini berada disamping bangunan Joglo yang di bawahnya terdapat patung Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Di sampingnya gapura makam terdapat papan yang menjelaskan silsilah wali Wono Segoro untuk mempermudah pengunjung memahami asal muasal beliau.

Konon, makam wali wono segoro sendiri merupakan tempat Raja Brawijaya V moksa. Moksa sendiri dari bahasa sanskerta yang artinya kebebasan dari ikatan duniawi dan putaran reinkarnasi. Cerita lain Wali Wono Segoro bernama Sunari salah satu orang yang semasa hidupnya aktif menyebarkan agama Islam.

Sunari sendiri dipercaya merupakan Brawijaya V memilih menjadi rakyat jelata selepas tugasnya sebagai raja Mojopahit. Namun bagaimanapun kisah dibalik itu semua, Lembah Giri merupakan bukti penyebaran Islam di Jombang yang mulai terlupakan.

Berdiri dilahan seluas empat hektar, Lembah Giri cocok untuk outbound dan kemah. Selain itu bagi keluarga yang ingin piknik dengan tenang, tanpa terganggu pengunjung lain, bisa memilih lokasi ini sebagai jujugan. Masalah tiket masuk, jangan kuatir, tidak akan membuat dompet tipis. Meski masih dikelola dengan sangat sederhana, namun eksotis yang ditawarkan, tidak akan membuat kekecewaan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Dani Setyanto