FaktualNews.co

Disidak Kapolda Jatim, Jalur Tol Kertosono-Surabaya Masih Putus

Peristiwa     Dibaca : 1438 kali Penulis:
Disidak Kapolda Jatim, Jalur Tol Kertosono-Surabaya Masih Putus
FaktualNews.co/Rony Suhartomo/
Kapolda Jatim saat meninjau pembangunan jembatan yang menghubungkan ruas tol Kertosono dan Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Machfud Arifin menggelar inspeksi mendadak (sidak) pengecekan jalur tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tol Jombang-Mojokerto (Joker) dan tol Kertonoso-Ngawi, Senin (26/3/2018).

Kendati demikian, hingga saat ini jalur tol tersebut belum seluruhnya nyambung alias masih terputus. Tepatnya di wilayah Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Hingga kini, jembatan yang menghubungkan jalur ruas Kertosono dengan ruas Jombang-Mojokerto belum tersambung.

“Untuk yang perbatasan Jombang-Nganjuk mudah-mudahan bisa diselesaikan sebelum lebaran. Lebaran masih bulan Juni, mudah-mudahan bisa diselesaikan,” kata Kapolda Jatim saat ditemui di Pintu Tol Joker di Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Maka itu, lanjut Kapolda, pihaknya melakukan pengecekan jalur tol yang membentang dari Surabaya hingga Ngawi yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. “Maka itu kita telisik, kita lihat jalan tol ini, mudah-mudahan bisa nyambung sebelum lebaran ini,” papar Kapolda menegaskan.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, hingga kini proses pembangunan jembatan yang menghubungkan dua ruas tol tersebut masih berlangsung. Nampak para pekerja masih berupaya menyelesaikan pekerjaannya.

Proyek Tol Ngawil-Kertosono ini dalam pengerjaannya terbagi menjadi dua. Yakni PT Ngawi-Kertosono Jaya (NKJ) yang mengerjakan ruas Wilayang-Ngawi, sedangkan ruas Wilangan-Kertosono dikerjakan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Untuk diketahui, ada tiga anak perusahaan yang mengerjakan proyek ruas tol Kertonoso-Wilangan sepanjang 37,39 Km yang menyedot APBN Rp 1,4 triliun ini. Yakni PT China Road and Bridge Corporation (CRBC) mendapatkan porsi pengerjaan 60 persen atau sepanjang 22,6 kilometer dari 37,39 kilometer. Membentang dari Desa Ngrami, Sukomoro, sampai ke Kertosono.

Lalu PT Wijaya Karya (Wika) mendapat porsi 25 persen, sepanjang 10,6 kilometer membentang dari Wilangan sampai Sidokare, Rejoso. Dan terakhir dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (PP) sepanjang 4,1 kilometer yang dibangun dari Desa Mungkung, Rejoso sampai Desa Putren, Sukomoro.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto