TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pasca digelarnya operasi keselamatan Semeru 2018 oleh Satlantas Polres Trenggalek, jumlah pelanggaran lalulintas mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tidak tanggung-tanggung, jumlah pelanggaran yang berhasil ditekan mencapai angka 60 persen. Dari yang sebelumnya didapat 798 pelanggar, saat operasi keselamatan digelar, hanya terdapat 282 pelanggar saja.
“Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan kreativitas dari jajaran Satlantas yang gencar melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas, baik di sekolah maupun ditempat umum serta penyebaran video Parodi himbauan keselamatan saat berkendara,” ujar Kasatlantas Trenggalek AKP.Ricky Tri Dharma, senin (26/3/2018).
Dijelaskannya, dari jumlah aspek kendaraan 94 % diantaranya adalah sepeda motor. Sedangkan dari segi jenis pelanggaran, terbesar adalah penggaran rambu dan marka jalan sebesar 34%, tidak mengenakan helm 29% dan melawan arus mencapai 20%. Sisanya pelanggaran surat-surat dan muatan serta sabuk keselamatan.
Berbagai metode upaya untuk memberikan kesadaran teantang tertib berlalu lintas menurut Ricky akan terus dilakukan. “Kita tidak akan pernah lelah untuk terus memberikan kesadaran kepada masyarakat,” pungkasnya. (suparni pb)
