Ada Ratusan Gunung Api Aktif, Indonesia Jadi Pusat Riset Dunia
JAKARTA, FaktualNews.co – Adanya 127 gunung api aktif dari 500 gunung berapi di tanah air, menjadikan Indonesia sebagai tempat paling ideal untuk melakukan penelitian kegunungapian.
Di Indonesia, terdapat gunung yang aktif secara berkala dan diantara letusan-letusan besar yang pernah terjadi, mampu mengubah peradaban dunia.
Terkait kegunungapian, Indonesia dan Perancis pada Senin menandatangani perjanjian “Migitasi Bencana Geologi dan Peningkatan Kapasitas”.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan kerja sama ini akan memperbanyak kegiatan ilmiah dan teknis bersama dalam sistem pemantauan gunung berapi, dan mitigasi bahaya geologi di Indonesia.
“Kegiatan bersama dalam perjanjian ini fokus pada gunung berapi di Maluku Utara dan Gunung Merapi,” ujar dia dalam pernyataan persnya, Senin, dilansir Anadolu Agency.
Penandatanganan dilakukan oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet dan Kepala Badan Geologi ESDM Rudy Suhendar.
Indonesia akan menyediakan tenaga ahli dan asisten untuk kegiatan di lapangan dan menjadi rekan imbangan para ilmuwan Perancis.
Sementara Perancis akan menyediakan peralatan yang sesuai untuk melaksanakan kajian tentang bahaya geologi di Indonesia.
Sekretaris Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Antonius Ratdomopurbo berujar, dengan 127 gunung api aktif dari 500 gunung berapi, Indonesia adalah tempat yang ideal untuk melakukan penelitian kegunungapian.
Letusan-letusan besar yang mengubah peradaban dunia juga terjadi di Indonesia, seperti Tambora, Rinjani dan Krakatau.
Di Indonesia, terdapat gunung yang aktif dengan rentang waktu rata-rata 100 tahun, 50 tahun dan di bawah 10 tahunan.
Gunung Galunggung merupakan contoh gunung api yang meletus dengan ritme rata-rata 100 tahun sekali. Sedangkan gunung yang meletus 50 tahun sekali adalah Gunung Agung, sementara gunung yang meletus di bawah 10 tahun sekali adalah Gunung Merapi, Gunung Ibu, dan Gunung Dukono.
“Di antara 127 gunung aktif itu kalau dirata-rata yang aktif dalam setiap tahun, ada sebanyak 5 gunung api (meletus) secara bergantian,” ujar dia.