Peristiwa

Awas! Mobil Plat Luar Daerah Jombang Kerap Jadi Sasaran Oknum Polantas

JOMBANG, FaktualNews.co – Kendaraan roda empat atau lebih dengan plat nomor luar kota/daerah yang melintas di wilayah Jombang, Jawa Timur, kerap menjadi “sasaran” oknum polisi lalu lintas (Polantas).

Menurut informasi yang didapat redaksi FaktualNews.co, mobil maupun truk berplat luar daerah Jombang sudah biasa menjadi sasaran tilang polantas.

Wajar saja bila mobil yang menggunakan plat luar daerah memang kerap kurang paham dengan lalu lintas di kota yang baru disinggahi. Misal, tidak sengaja melanggar marka jalan atau truk yang tidak boleh melintas di jalur terlarang.

Ini yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum Polantas di Jombang, untuk mencari-cari kesalahan dari pengendara kendaraan berplat nopol luar kota/daerah hanya demi mendapat beberapa lembar uang biru yang masuk ke kantong pribadi dengan kata lain ‘nitip sidang’.

Bagaimana tidak, jika kendaraan plat nopol luar kota/daerah, yang asumsinya dikendarai bukan oleh orang lokal, maka setiap ditilang pastilah orang luar kota/daerah tersebut tidak akan bisa menghadiri sidang dipengadilan dengan alasan jauhlah, dan sebagainya.

Nah, alasan ini digunakan sebagai kesempatan untuk “mengertak” pelanggar agar mau ‘nitip sidang’, tentu dengan denda yang langsung dibayarkan ke oknum Polantas yang menilang.

“Pernah, saya kena tilang dan terpaksa saya nitip sidang ke oknum petugas. Daripada bolak-balik ke Jombang, hanya untuk menghadiri sidang di pengadilan,” tutur salah seorang sopir truk mebel, Subakir, kepada FaktualNews.co, sambil menggelengkan kepala.

Indikasi ini diperkuat ketika redaksi FaktualNews.co kerap melihat oknum Polantas memberhentikan kendaraan roda empat atau lebih di wilayah Peterongan, Jombang rata-rata dihentikan pada malam hari.

“Sering, juga kalau lihat truk dihentikan. Biasanya ada dua orang berpakaian seperti polisi lalu lintas yang ngejar truk dari barat dan dihentikan disini (wilayah Peterongan),”  tutur Toni, penjaga warung makan.

Sekedar diketahui, jalur kendaraan truk dari arah barat (Denanyar Jombang) seharusnya memutar ke arah SPBU Mojongapit ke timur. Namun, truk yang kerap dihentikan oknum Polantas di wilayah Peterongan ini kebanyakan merupakan truk yang nekat menerobos lewat jalur bus menuju terminal Jombang  tembus belakang pos polisi Keplasari.

“Oknum polantas yang ngepos di situ (Keplasari) nyari sasarannya kebanyakan truk yang menerobos lewat jalan depan terminal. Kalau di wilayah Jombang barat  yang jadi incaran pelanggar marka,” tutur sumber terpercaya FaktualNews.co, Selasa (27/3/2018). (tim redaksi)