Pendidikan

Indonesia dan Arab Saudi Jajaki Kerjasama Bidang Sains dan Teknologi

JAKARTA, FaktualNews.co – Indonesia dan Arab Saudi melakukan penjajakan untuk kerja sama pendidikan tinggi dalam bidang sains dan teknologi.

Perguruan tinggi terkemuka Arab Saudi, Universitas Islam Madinah, membuka kesempatan kepada siswa berprestasi Indonesia untuk menimba ilmu pada fakultas teknik, fakultas sains, dan fakultas komputer.

“Banyak sekali yang mengajukan agar dapat masuk ke Universitas Islam Madinah. Setiap tahun, hampir 100 ribu orang yang ingin masuk ke Universitas Islam Madinah, sedangkan yang diterima terbatas,” ujar Wakil Rektor Bagian Pengajaran Ibrahim bin Ali Al-Ubaid saat bertemu dengan Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta, Senin.

Dilansir Anadolu Agency, Wakil Rektor Bagian Pengembangan Mahmud bin Abdurrahman Muhammad Zain Qodah mengatakan bahwa Universitas Islam Madinah telah berdiri sejak 1960 dan mengkhususkan pada Agama dan Bahasa Arab (specialized university).

Namun, Universitas Islam Madinah dalam sepuluh tahun terakhir mulai beralih pada comprehensive university, dengan menambah 3 fakultas baru yakni teknik, komputer dan sains.

“Bahasa pengantarnya seratus persen Bahasa Inggris,” ujar Mahmud.

Mahmud menyatakan bahwa pada tiga fakultas yang baru dibuka Universitas Islam Madinah, jumlah mahasiswa Indonesia masih sedikit.

Oleh karena itu, pihaknya mengundang calon mahasiswa berprestasi asal Indonesia dengan prasyarat menguasai Bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.

Menanggapi tawaran kerja sama dari Universitas Islam Madinah, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa selama 5 tahun terakhir Kemenag telah mencanangkan program 5.000 doktor.

“Sebagian menyelesaikan doktornya di Indonesia, tapi sebagian di luar negeri. Sebagian menempuh doktor di bidang ilmu-ilmu umum seperti komputer dan kedokteran,” ujar Menteri Lukman.

Kemenag, kata Menteri Lukman, juga telah menandatangani MoU dengan beberapa perguruan tinggi di Eropa, juga di Arab Saudi seperti Universitas Ummul Quro dan dan Universitas Ibnu Sa’ud.

Menteri Lukman pun menyambut baik tawaran kerja sama dari Universitas Islam Madinah dan akan segera menindaklanjuti dengan pihak kampus.