MOJOKERTO, FaktualNews.co – Modus pengganjalan mesin ATM kembali terjadi di wilayah Mojokerto. Usai modus serupa terungkap di wilayah Kota Mojokerto, kali ini modus ganjal ATM ini terjadi di kawasan Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sebuah mesin ATM Bank Mandiri yang berada di SPBU Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, yang menjadi sasaran para bandit spesialis pembobol ATM. Diketahui ada pelat plastik yang mengganjal lubang tempat keluarnya uang dari mesin ATM.
Hal itu diungkapkan Dani Saputra (23), nasabah Bank Mandiri yang saat itu hendak bertransaksi di mesin ATM Bank Mandiri. “Saya mau ambil uang Rp 200 ribu. Transaksinya berhasil, tapi uang saya tidak keluar,” ungkapnya, Rabu (28/3/2018).
Curiga ada yang tak beres dengan mesin ATM, Dani lantas melakukan pengecekan. Benar saja, dia menemukan pelat warna hitam menutupi lubang keluarnya uang. “Saya congkel pakai kunci sepeda motor, setelah pelatnya lepas, uang saya keluar,” katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah TKP di mesin ATM Mandiri yang bermasalah. Sebuah pelat yang dipasang pelaku, disita dari lokasi.
Fery menjelaskan, pelat itu sengaja dipasang pelaku untuk mengelabuhi nasabah yang melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM tersebut.
Terdapat lubang sekitar 0,5 cm dengan panjang seukuran uang di pelat tersebut. Namun, lubang ini ditutup dengan selotip bening di bagian dalamnya untuk mengganjal uang.
“Korban mengira lubang uang tak ada masalah, tapi uangnya tertahan. Harapan pelaku kalau korban lengah, uang itu akan diambil,” terangnya.
Fery menambahkan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Bank Mandiri untuk memeriksa rekaman CCTV di mesin ATM. Upaya ini untuk mengidentifikasi pelaku pemasangan pelat pengganjal tersebut.
“Pelaku belum kami identifikasi,” pungkasnya.