Pancaroba, BMKG Juanda Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

SIDOARJO, FaktualNews.co – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, mengimbau masyarakat khususnya Surabaya dan sekitarnya untuk mewaspadai bencana pada musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

“Kita memprediksikan Jawa Timur saat ini memasuki musim pancaroba. Hujan lebat yang biasanya disertai angin kencang masih terjadi sampai bulan April mendatang,” kata M Taufik Hermawan, seorang prakirawan, Rabu (28/3/2018).

Dalam masa transisi ini, lanjut Taufik, pembentukan awan Kumulonimbus (CB) cenderung lebih aktif, sehingga potensi-potensi terjadinya hujan lebat disertai petir, angin kencang sampai angin puting beliung mudah terjadi.

“Hal-hal yang perlu diwaspadai dalam musim pancaroba ini, agar masyarakat menghindari bangunan semi permanen, baliho-baliho besar, ranting-ranting pohon yang rapuh saat hujan turun,” terang Taufik.

Hasil pantauan BMKG Juanda Sidoarjo, bencana angin puting beliung sangat dimungkinkan terjadi di daerah-daerah yang memiliki hamparan luas seperti Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, Malang dan Kabupaten Bojonegoro.

Angin puting beliung sendiri, diprediksi muncul pada sore hari menjelang malam. Karena, pengaruh pertumbuhan awan CB terdapat dorongan sirkulasi udara pada waktu itu.

“Terjadinya angin puting beliung, biasanya ditandai dengan adanya awan pekat ata awan CB, yang kemudian terjadi penurunan suhu cukup drastis dan setelah itu muncul peeubahan arah angin secara mendadak,” pungkas Taufik.