BLITAR, FaktualNews.co – Rumah milik Andika Yusup, warga Jl Prambanan, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, disatroni maling.
Parahnya usai menggasak uang dalam dompet korban, pelaku sengaja membuang dompet itu di depan rumah. Selain itu, pelaku juga menggasak lima unit ponsel dan satu unit laptop yang berada di rumah korban.
Aksi pencurian itu diperkirakan terjadi, Jumat (30/3/2018), dini hari. Sekitar pukul 04.00 WIB, korban terbangun dari tidur untuk menunaikan salat subuh. Sebelum salat, korban mengecek ponsel yang sebelumnya diletakan di atas meja ruang tengah rumah.
Korban kaget lima ponsel di ruang tengah itu amblas. Tak hanya ponsel, satu laptop yang juga tak jauh dari ponsel raib. Sejumlah ponsel milik anggota keluarga juga lenyap.
Mengetahui hal itu, korban segera membangunkan anggota keluarga lainnya. Saat ditanya, anggota keluarga tidak ada yang tahu keberadaan ponsel. Lalu korban mengecek fasilitas yang ada di rumah.
Korban pun kaget saat mengetahui jendela di ruang salat yang berdekatan dengan ruang tengah terbuka. Ada bekas congkelan di jendela itu. Korban pun sadar rumahnya telah disatroni pencuri.
Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Syamsul A mengatakan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban.
Polisi menemukan dompet milik korban yang dibuang pelaku di depan rumah. Dompet itu sudah dalam kondisi kosong. Seluruh uang raib dibawa pencuri.
“Pelaku mengambil uang di dalam dompet korban yang nilainya sekitar Rp 450.000. Lalu membuat dompetnya di depan rumah korban. Pelaku juga mengambil lima buah ponsel dan satu laptop di rumah itu,” kata Ipda Syamsul.
Akibat kejadian itu, korban menelan kerugian mencapai Rp 20 juta. Kasus ini pun masih ditangani penyidik Satreskrim Polres Blitar Kota.