SIDOARJO, FaktualNews.co – Memperingati hari raya Paskah, puluhan umat katolik di Gereja Santo Andreas, kawasan jalan Bhayangkari, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur berjalan khidmat, Jum’at (30/3/2018).
Perayaan hari raya wafatnya Isa Al Masih ini bertambah khidmat, setelah melihat penderitaan Isa Al Masih sebelum di salib sampai wafatnya dalam menebus dosa umat manusia. Puncaknya, saat muda-mudi melakukan visualisasi jalan salib di Gereja tersebut.
“Jadi kita buat visualisasi penyaliban Yesus agar dapat merefleksikan bahwa tuhan Yesus itu mati untuk menebus dosa-dosa kita dan itu adalah kasih yang sempurna,” kata Andreas Chris, Ketua Panitia Ibdat Jalan Salib.
Tak sedikit umat katolik yang merayakan di Gereja tersebut larut dalam kesedihan hingga menangis. Mereka larut dalam kesedihan dan seolah merasakan penderitaan Yesus saat melakukan 14 pemberhentian.
“Diharapkan kasih Isa Al Masih terus dirasakan dan menjadi panutan para umat katolik di kehidupan berbangsa san bernegara,” katanya.
Dalam visualisasi yang diperankan muda-mudi tersebut, diperagakan adegan 14 pemberhentian yang dimulai dari penjatuhan hukuman mati sampai dengan Yesus dimakamkan.
“Perayaan paskah ini, sengaja kami buat beda dengan tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Andreas Chris.