SURABAYA, FaktualNews.co – Pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Jambi terpaksa mendarat darurat di Palembang akibat dekompresi atau tekanan udara menurun.
Pesawat Lion Air JT600 dengan rute Jakarta-Jambi tersebut berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pukul 06.09 WIB.
Namun, saat ditengah perjalanan pesawat mengalami kondisi tekanan udara rendah. Akibatnya, pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
Masker oksigen dari atas kabin keluar dari dalam kabin. Seluruh penumpang diminta untuk menggunakan kantung oksigen tersebut sambil menunggu pesawat mendarat di Palembang.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihartono mengatakan, sebanyak 206 penumpang yang ada dalam pesawat tersebut dalam kondisi selamat dan sehat. Saat ini para penumpang berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang menunggu jadwal baru penerbangan.
“Pesawat mendarat dengan keadaan sempurna. Seluruh 206 penumpang dan kru dalam keadaan selamat. Saat ini berada di terminal bandar udara dan sudah memperoleh layanan terbaik,” ujar Danang, Minggu (1/4/2018).
Danang menjelaskan, pihaknya akan memberangkatkan kembali para penumpang dengan jadwal keberangkatan terbaru dari Palembang menuju Jambi.
“Nanti ada para penumpang akan menggunakan pesawat yang akan diterbangkan dari Batam,” ungkapnya.
Atas insiden tersebut, Danang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang. Ia menjelaskan, langkah mendarat darurat harus diambil demi alasan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan kru dan penumpang.
“Lion Air mohon maaf kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak atas hal tersebut. Lion Air berkomitmen dalam memenuhi serta menjalankan seluruh aturan yang telah ditetapkan, demi menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” tandasnya.