GRESIK, FaktualNews.co – Dua bocah bernama Kadavi (7) dan Umi Maulidina (10) keduanya asal Dusun Gridi Desa Pacuh Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, ditemukan dalam kondisi meninggal di waduk desa setempat, Senin (2/4/2018).
Kedua korban yang tercatat sebagai siswa-siswi SD Hidayatul Ulum, Desa Pacuh ini diketahui tenggelam usai bermain dan mandi di area waduk tersebut. Yang mana kedalaman air di waduk tersebut mencapai 1,5 meter.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun FaktualNews.co, diantara dua korban yang ditemukan tewas tenggelam tersebut, ternyata ada satu bocah lagi bernama Agil (4). Nyawa siswa Paud tersebut terselamatkan karena tidak ikut mandi di waduk tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Balongpanggang Aiptu Sigit Hananto mengatakan, saat itu korban pamit bermain ke waduk selepas pulang sekolah. “Setelah pulang sekolah kedua korban sempat ganti pakaian dulu di rumahnya masing-masing,” ujar Sigit.
Sesampainya di waduk, lanjut Sigit, kedua korban lalu menceburkan diri dan mandi di tepian waduk. Kebetulan di tepi waduk tersebut terdapat pegangan untuk orang yang ingin mandi di sana.
“Dari keterangan sejumlah saksi, korban ini memang sering mandi di sana. Tapi entah kenapa mereka akhirnya tenggelam. Mungkin saja mereka mandinya agak ke tengah yang kedalaman airnya cukup dalam,” ungkapnya.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang kebetulan melintas di dekat waduk. Warga yang mengetahui hal itu lalu berusaha melakukan pencarian. Petugas dari Polsek dan Koramil Balongpanggang ikut serta melakukan pencarian.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian, kedua korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kedua jasad korban lalu dibawa ke rumah duka. “Pihak keluarga korban sudah menyadari musibah ini, sehingga jenazah langsung segera dimakamkan,” imbuh Sigit.