Bola

Perseta Tulungagung Tunduk 0-4 dari Persiga Trenggalek di Liga 3 Jatim 2018

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Perseta Tulungagung harus tunduk 0-4 dari Persiga Trenggalek dalam pertandingan perdana Liga 3 Jawa Timur, yang berlangsung di Stadion Rejoagung, Tulungagung, Minggu (1/4/2018) sore.

Permainan dari punggawa Persiga mampu menundukkan Laskar Badai Selatan ini dengan skor telak 0-4 dengan keunggulan untuk Persiga Trenggalek.

Skuad Laskar Menak Sopal berhasil mencetak gol pertama pada menit ke ’14. Melalui kaki pemain dengan nomor punggung 11, Ali Fahmi itu mampu membawa tim kebanggaan Galak Mania unggul sementara dengan skor 1-0 atas Perseta Tulungagung.

Skor 1-0 untuk kesebelasan Persiga Trenggalek pun bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persiga Trenggalek terus melakukan serangan untuk menerobos pertahanan Perseta. Kembali, Melalui kaki Ali Fahmi pada meni ’63, Persiga mampu memperlebar keunggulan menjadi 2-0 atas Perseta Tulungagung.

Tak berhenti disitu, Laskar Menak Sopal terus mencoba mengoyak lini pertahanan Perseta. Hingga selang beberapa menit, Persiga berhasil mendapatkan 2 angka tambahan di pertandingan tandangnya di Liga 3 Jatim 2018 kali ini.

Menit ’77 pemain Persiga Trenggalek bernomer punggung 28, Ali Mustofa sukses menggetarkan jala gawang Perseta yang dijaga oleh Riskyanto. Melalui tendangan kerasnya di menit ’87, Ali kembali mengulangi keberhasilannya mencetak gol ke gawang Perseta. Alhasil Persiga Trenggalek unggul 4-0 atas Perseta Tulungagung.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Perseta Tulungagung belum mampu memperkecil ketertinggalan sepanjang pertandingan ini. Dihadapan para Lasbas Mania, Perseta harus tunduk dari Persiga dengan hasil pertandingan 0-4 dikandangnya sendiri, stadion Rejoagung, Tulungagung.

Pelatih Perseta Tulungagung, Efendi Azis mengutarakan, anak asuhnya berusia muda tersebut masih kurang dari segi fisik, mental, dan pengalaman dalam bermain.

“Karena kita pakai pemain-pemain muda, kena pressure kebingungan, mentalnya langsung down. Untuk mentalnya down ini perlu waktu, pemain ini kelahiran 1999 – 2000,” kata Efendi Azis .

Dirinya juga mengakui jika fisik pemain Perseta masih jauh dari lawan tandingnya. Hal ini terlihat dari lambanya pemain untuk kembali ke zona pertahahan setelah melakukan serangan.

“Memang fisiknya juga ketinggalan,terus kurang pengalaman,” tuturnya.

Pihaknya akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan mental tanding dari para pemainya guna persiapan laga selanjutnya di Grup E Liga 3 Jawa Timur 2018.