FaktualNews.co

PKL Sambut Baik Ide ‘Gila’ Relokasi di Atas Saluran Air

Peristiwa     Dibaca : 1111 kali Penulis:
PKL Sambut Baik Ide ‘Gila’ Relokasi di Atas Saluran Air
FaktualNews.co/Elok Fauriah/
Bersih, saluran air di Jalan Gus Dur, Jombang yang direncanakan akan ditempati PKL es degan.

JOMBANG, FaktualNews.co – Ide ‘Gila’ Tim Operasi Solusi Penataan dan Penetertiban PKL (OPSI P2PK5) untuk merelokasi pedagang es di atas saluran air Jalan Gus Dur, Jombang, Jawa Timur, disambut baik oleh para pedagang.

Solusi itu dianggap tepat sebagai langkah awal. Disisi lain tidak merugikan para PKL itu sendiri. Apalagi, dari hasil berjualan es degan itulah mereka menggantungkan hidup dan mencukupi kebutuhan keluarga.

“Mungkin dari pihak terkait (Satpol PP) ingin menata, istilahnya PKL dirapikan. Kami juga sangat berterimakasih,” kata Koordinator PKL Undar jalan Gus Dur, Supa’ad, Minggu (1/4/2018).

Pria yang kini berusia 45 tahun itu menjelaskan, sudah lama mereka menggelar lapak di Jalan Gus Dur, Kabupaten Jombang. Cukup lama pula mereka mengais rupiah dari berdagang es kelapa muda di jalur ini.

“Sejak tahun 2002 sudah berjualan di sini. Kira-kira sudah empat kali ganti bupati,” tuturnya.

Warga asal Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini pun sangat sepakat, jika mereka di relokasi di atas saluran air di sepanjang Jalan Gus Dur itu. Dengan demikian mereka bisa tetap berjualan.

“Sangat setuju sekali. Dengan direlokasi di atas saluran air, kami tidak lagi berjualan di bahu jalan,” terangnya.

Namun demikian, Supa’ad sendiri belum mengetahui kapan relokasi itu akan dilakukan. Hanya saja, menurut kabar yang beredar, rencananya relokasi akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Kapan mau dilaksanakan saya belum tahu persisnya, tapi saya dengar minggu-minggu ini. Meskipun hanya bersifat semi permanen,” jelasnya.

Sebenarnya, ada hal lain yang sampai saat ini menjadi ganjalan. Yakni biaya pembelian papan yang akan digunakan untuk relokasi.

Para PKL berharap ada anggaran yang diberikan pemerintah untuk pengadaan tratak. Jika tidak dan harus menggunakan biaya sendiri, para PKL berharap untuk diberikan pinjaman dan akan mengembalikannya melalui angsuran.

“Kalau mengenai dana iuran saya kurang tahu, namun jika ada relokasi saya berharap dari APBD. Karena saya dengar ada dana khusus untuk para PKL jadi kita manfaatkan itu saja. Kalau disuruh mandiri tolong dipinjamkan dan nanti akan dikembalikan melalui angsuran,” tandasnya.(Elok Fauriah)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin