Exif_JPEG_420
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Fafik Apriliani, balita 3 tahun asal Dusun/Desa Kayen, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, dikabarkan mengalami gizi buruk.
Atas apa yang dialami putri dari pasangan Suheri – Hidayaturomah tersebut, Pemerintah Kabupaten Trenggalek langsung turun tangan.
Laily Nur Azizah, perawat desa setempat mengatakan, di Desa Kayen, ada dua balita yang terkena gizi buruk. Namun, semua telah mendapatkan bantuan dan perawatan sebagai bentuk perhatian dari pemerintah Kabupaten Trenggalek.
“Dua balita itu, Melinda Yesa sudah stunting, sedangkan Fafik Apriliani saat ini masih dalam proses perawatan,” ucapnya.
Dikatakan, selain bantuan yang diberikan dari pemkab berupa asupan gizi, juga perawatan serta kunjungan rutin pihak medis ke balita penderita gizi buruk. Selain itu, cek timbangan berat badan rutin setiap satu bulan sekali dilakukan oleh bidan atau perawat desa.
“Upaya preventif atau pecegahan telah dilakukan oleh Pemkab, termasuk memberikan makanan pendamping, susu penambah berat badan jenis Dancow , F.100 dan konseling ibu balita. Perawatan pun juga rutin seperti cek timbangan berat badan rutin dilakukan setiap satu bulan sekali,” kata Laily.
Sementara itu, Suheri, orang tua kandung Fafik Apriliani menuturkan, meski belum pernah mengajukan bantuan ke Pemkab Trenggalek, namun pemerintah telah cepat tanggap terlebih dahulu.
“Pencegahan serta bantuan rutin diberikan, termasuk perawatan terhadap balita. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah yang telah memberikan bantuan dan pencegahan gizi buruk,” pungkasnya. (Suparni PB/*)
