FaktualNews.co

Angin Puting Beliung di Kangean Sumenep, Sejumlah Warga Luka Tertimpa Atap

Peristiwa     Dibaca : 1265 kali Penulis:
Angin Puting Beliung di Kangean Sumenep, Sejumlah Warga Luka Tertimpa Atap
FaktualNews.co/Supanjie/
Warga mengalami luka akibat tertimpa atap rumah di Pulau Kangean, Sumenep, Selasa (3/4/2018).

SUMENEP, FaktualNews.co – Angin puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah di Dusun Mamburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep Madura, Jawa Timur, Selasa (3/4/2018).

Selain puluhan rumah mengalami rusak berat, sejumlah warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan material, Tim Kecamatan masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah korban dan rumah rusak.

Kepala Desa Kalisangka, Moh. Fadlan mengatakan, bencana angin puting beliung datang dari arah barat langsung menghantam puluhan rumah warga yang ada di sisi barat Pulau Mamburit, kejadian tersebut sempat membuat sejumlah warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena angin datang secara tiba-tiba.

“Kejadiannya sekitar 1 jam lalu, angin puting beliung tiba-tiba datang dan langsung menghantam sejumlah rumah warga di pesisir barat Pulau mamburit,” tuturnya saat dihubungi melalui nomor pribadinya, Selasa (3/4/2018).

puting beliung sumenep

Atap rumah warga di Pulau Kangean, Sumenep ambruk setelah disapu angin puting beliung, Selasa (3/4/2018). FaktualNews.co/Supanjie/

Jumlah rumah yang mengalami kerusakan dan para korban luka-luka belum bisa dipastikan, namun diperkirakan sekitar 2 rumah rusak berat dan rata dengan tanah.

“Saya bersama warga, saat ini sedang melakukan evakuasi terhadap barang-barang yang terkena angin putting beliung yang masih bisa di selematkan seperti perabot rumah tangga,” sambungnya.

Kepala Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Readi menjelaskan, pihaknya bersama tim masih melakukan pendataan rumah rusak dan para korban bencana besar puting beliung di pulau setempat.

“Selama tahun 2018 di daratan sering, namun untuk kepulauan baru kali ini bencana besarnya, jika sudah selesai di data, diverifikasi, kemudian kita ajukan untuk mendapatkan bantuan,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul