MOJOKERTO, FaktualNews.co – Modernisasi media sosial punya andil dalam penyebarluasan konten pornografi, terutama di kalangan para pelajar atau remaja.
Indikasi ini diperkuat temuan video porno di dua ponsel milik pelajar dan seorang remaja ketika terjaring razia Satpol PP Kota Mojokerto.
“Setelah dilakukan pengeledahan, ternyata di menu galeri ponsel ada beberapa video porno. Dua ponsel milik pelajar dan satu ponsel milik remaja,” jelas Kasubag Kesekretariatan Satpol PP Kota Mojokerto, Hatta Amrulloh, Selasa (3/4/2018).
Satpol PP Kota Mojokerto akan berupaya melakukan pendekatan komunikatif pada masing-masing remaja itu. Pihaknya khawatir apabila mereka menghindar atau tidak dilakukan penanganan khusus akan berpotensi mengarah pada hal yang melanggar hukum.
“Kalau tidak cepat ditangani berpotensi bahaya yaitu kenakalan remaja semakin tidak terkontrol. Misalnya, prostitusi online, video call sex, maupun hal negatif lain yg timbul dari gawai atau internet,” kata dia.
Dalam razia tersebut, Satpol PP Kota Mojokerto menjaring belasan pelajar. Usai terjaring penegak perda ini memangil para orang tua mereka. Ini sebagai bentuk tindak terhadap pelajar yang kedapatan hendak melangsungkan pesta miras di sebuah warung yang berada di kawasan jembatan Pulorejo – Blooto (Rejoto), Kota Mojokerto.
Sebuah botol berisi arak sebanyak kurang lebih 1,5 liter dan sebotol minuman penambah stamina ditemukan petugas. Akibatnya belasan pelajar itu digelandang ke kantor Satpol PP Kota Mojokerto.