JOMBANG, FaktualNews.co – Minimnya anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Jombang kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), menjadi kendala tersendiri dalam pembinaan atlet dan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
KONI Jombang, bahkan terancam tidak bisa memberangkatkan kontingen dalam ajang Porprov 2019 karena kendala anggaran. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Jombang memperhatikan cabang olahraga,” kata Ketua KONI Jombang, Tito Kadarisman, Selasa (3/4/2018).
Dipaparkan, dalam pembinaan seluruh cabang olahraga, KONI Jombang hanya dibekali anggaran sebesar Rp2 Milyar setiap tahun. Besaran anggaran tersebut selama 7 tahun terakhir masih sama dan belum ada peningkatan.
Minimnya anggaran, ungkap Tito, berdampak pada pembinaan atlet di Kota Santri. “Pertama ada kendala kesulitan peralatan. Lalu yang kedua adalah anggaran dana, karena anggaran dana kita hanya Rp2 milyar pertahun dan itu sudah 7 tahun. Sementara jumlah cabang olahraga bertambah,” tuturnya.
Selain pembinaan rutin, akibat terbatasnya anggaran untuk KONI dan cabang-cabang olahraga, persiapan untuk mengikuti ajang Porprov Jatim juga mengalami kendala. Apalagi, dalam Porprov Jatim 2019 mendatang, seluruh biaya kontingen ditanggung oleh KONI masing-masing daerah.
“Kalau dulu ada pembagian anggaran 50 persen untuk KONI Kabupaten dan 50 persen KONI Jawa Timur, namun sekarang ditanggung dan dibebankan semua pada KONI Kabupaten/Kota. Jika seperti itu, kita akan kesulitan untuk pemberangkatan atlet ke (ajang) Porprov,” kata Tito.
Sementara itu, jajaran pengurus KONI Kabupaten Jombang, pada Selasa (3/4/2018), menggelar Rapat Tahunan Konsolidasi KONI Dan Cabang Olah Raga Kabupaten Jombang. Rapat tersebut digelar di Gedung KONI di gedung Bung Tomo Jombang.
Tito mengungkapkan, rapat tahunan dilaksanakan sebagai ajang konsolidasi cabang-cabang olahraga, evaluasi pembinaan di masing-masing cabor, sekaligus sebagai persiapan menyongsong hajatan Porprov Jatim 2019.
“Rapat kali ini adalah untuk konsolidasi KONI dan cabang olah raga. Harapan kami, kedepannya bisa membangun sebuah sinergitas dengan pelatih dan atlit serta pemerintah, sehingga bisa memperoleh prestasi gemilang di ajang Porprov 2019,” bebernya, saat ditemui usai rapat konsolidasi KONI dan cabang olahraga.