Ada Seabrek Bangunan di Atas Saluran di Jombang, Ini Faktanya

JOMBANG, FaktualNews.co – Sempat menuai kontroversi, ide merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di atas saluran air di sepanjang Jalan Gus Dur, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya disetujui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Kendati hal itu sebatas relokasi sementara, lantaran di hingga kini belum ada tempat untuk relokasi permanen.

Para PKL pun kegirangan. Lantaran mereka masih bisa berjualan di sepanjang Jalur Kawasan Tertib Lalu Lintas itu. Namun tidak lagi memakan bahu jalan, melainkan di atas saluran air yang nantinya akan ditutup menggunakan tratak semi permanen yang terbuat dari bahan kayu, tanpa merubah atau mengganggu fungsi saluran air itu sendiri.

Di Jombang, bangunan PKL di atas saluran air bukan merupakan satu-satunya. Banyak di berbagai titik di Kota Santri yang menggunakan ruang sempadan untuk kepentingan individu maupun corporate. Mulai untuk bangunan jembatan hingga bangunan tembok toko.

Tim FaktualNews.co pun melakukan penelusuran terkait bangunan di Kabupaten Jombang, yang berdiri memanfaatkan ruang sempadan jalur irigasi atau saluran air.

1. Lokasi Parkir RSNU

Tempat parkir di RSNU Jombang, di Jalan Hasyim Asyari, Jombang, berada di atas saluran air. Saat ini, bangunan berupa cor beton itu digunakan untuk parkir kendaraan pengunjung pasien atau petugas rumahsakit yang bekerja di tempat tersebut.

Tempat parkir RSNU yang ada di Jalan Raya Hasyim Asy’ari, Jombang yang berada di atas saluran air.

2. Toko Sumber Wangi

Toko Sumber Wangi terletak di Jalan A. Yani Jombang. Toko ini sebagian bangunannya diduga berdiri di atas saluran air selebar 2 meter. Hal itu diketahui dari keterangan warga yang menyebutkan terdapat saluran air.

Toko Sumber Wangi di Jalan A Yani Jombang yang sebagian bangunannya diduga berdiri di atas saluran air.

3. Toko Agung

Toko Agung, berada di Jalan A. Yani Jombang dan berhadapan dengan Toko Sumber Wangi. Toko yang menjual bahan material bangunan ini, sebagian bangunannya juga ditengara berdiri di atas saluran air. Saluran irigasi itu merupakan tembusan dari saluran air yang berada di bawah toko Sumber Wangi.

Toko Agung di Jalan A. Yani Jombang yang sebagian bangunannya diduga berada di atas saluran air.

4. Toko Sumber Jaya

Toko Sumber Jaya berada di Jalan Seroja No. 23 A Jombang. Toko yang menjual berbagai macam kebutuhan ini bagian timur bangunannya diduga juga berdiri di atas saluran air yang membentang di Jalan A. Yani Jombang.

Tembok bangunan bagian timur toko Sumber Jaya yang diduga berdiri di atas saluran air.

Ketiga toko tersebut, diketahui berdiri di atas saluran air yang sama. Saluran tersebut mengalir dari arah selatan ke utara, menuju ke utara, hingga ke saluran sekunder.

Saluran air yang melintas di bawah bangunan Toko Sumber Wangi dan Toko Agung serta Toko Sumber Jaya

5. Halaman Rumah Ahmad Rifai

Halaman rumah Ahmad Rifai berada di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, atau tepatnya di Jalan KH Wahab Chasbullah, Jombang. Halam rumah warga ini memanfaatkan ruang sempadan saluran air. Pemilik rumah membangun jembatan benton cor yang diperkirakan panjangnya lebih dari 15 meter.

Jembatan di depan rumah Ahmad Rifai di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang

6. PT. Cheil Jedang Indonesia Ploso

PT. Cheil Jedang Indonesia (CJI) terletak di utara sungai Brantas, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Perusahaan ini memanfaatkan ruang sempadan aliran sungai untuk pembangunan jembatan dengan lebar diperkirakan lebih dari 10 meter.

Jembatan PT CJI di Ploso Jombang.

Belum diketahui apakah pemanfaatan ruang sempadan jaringan irigasi atau saluran air, baik yang di atasnya digunakan untuk bangunan toko, lokasi parkir, ataupun jembatan penyebrangan sudah mengantongi izin apa tidak.