FaktualNews.co

TMMD di Nganjuk Resmi Dibuka, Ini Tujuan TNI “Babat” Jalan di Tengah Hutan

Peristiwa     Dibaca : 1419 kali Penulis:
TMMD di Nganjuk Resmi Dibuka, Ini Tujuan TNI “Babat” Jalan di Tengah Hutan
FaktualNews.co/R M Gawat/

NGANJUK, FaktualNews.co – Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 101 di Kabupaten Nganjuk secara resmi dibuka dalam upacara di Lapangan Desa/Kecamatan Ngluyu, Rabu (4/4/2018).

Pembukaan sekaligus pemberangkatan prajurit TMMD ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Plt Bupati Nganjuk, Abdul Wachid Badrus, selepas upacara.

Selama 30 hari, pelaksanaan TMMD di Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu ini, sebanyak 125 prajurit akan melaksanakan sejumlah kegiatan. Diantaranya, setiap hari para prajurit TNI akan bekerja untuk pembangunan jalan sepanjang 5,2 kilometer dengan lebar 5 meter yang menghubungkan Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu dengan Desa Losari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.

Jalan tersebut nantinya akan di aspal agar layak sebagai akses transportasi bagi warga. Pembangunan jalan yang akan melintasi persawahan dan kawasan hutan ini bertujuan untuk memudahkan akses transportasi bagi warga.

Dengan demikian, kedepan diharapkan roda perekonomian warga bisa berjalan lebih lancar. Selain itu, keberadaaan jalan nantinya diharapkan mempermudah siswa yang akan menempuh pendidikan ke sekolah di luar desa. Sebab, saat ini akses transportasi warga jalannya harus berputar melewati perbukitan sekitar 15 kilometer antar dua desa tersebut.

“Karena warga disini (Lengkong Lor, red) selama ini hanya memiliki satu akses jalan untuk ke luar (kecamatan maupun kota). Kami membuka (membangun) jalan ini supaya akses warga lebih mudah saat mau kemana-mana. Anak-anak bisa berangkat ke sekolah dengan nyaman, dan terutama roda perekonomian masyarakat akan lebih lancar nantinya, itu tujuan kami,” ujar Letkol Arh Sri Rusyono, Komandan Kodim 0810 Nganjuk, kepada FaktualNews disela-sela meninjau lokasi pembangunan jalan usai pembukaan TMMD.

Selama pelaksanaan TMMD, para prajurit akan bermukim di rumah-rumah warga. Mereka akan berbaur dengan kehidupan masyarakat setempat. “Makan dengan warga, tidur di rumah warga, menyatu dengan kehidupan masyarakat. Dan tentu harus membantu warga dalam banyak hal, begitulah sejatinya tentara yang kuat bersama rakyat,” lanjut Letkol Arh Sri Rusyono.

Selain membangun jalan, prajurit TNI juga akan membantu memperbaiki 10 rumah warga yang tidak layak huni. Kemudian, memperbaiki musala, perbaikan unit sekolah, serta melaksanakan sosialisasi berbagai bidang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Syafi'i