SURABAYA, FaktualNews.co – Menjelang balapan MotoGP 2018 di Argentina pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso enggan mematok target muluk-muluk. Karena cuaca, ban hingga aspal baru sangat mempengaruhi balapan di MotoGP Argentina.
Pembalap Ducati itu datang ke Termas de Rio Hondo berbekal podium tertinggi Qatar dan status pemuncak klasemen sementara, unggul lima poin dari juara dunia bertahan, Marc Marquez.
Tentunya, kemenangan membuat DesmoDovi julukan pebalap asal Italia ini dalam momentum tinggi. Akan tetapi, Argentina terhitung kurang ramah baginya. Dari empat kali penampilan, prestasi terbaik adalah finis kedua pada 2015, dengan hasil 2016 finis ke-13, serta gagal finis musim 2017.
“Well, hubungan saya dengan trek ini cukup aneh. Karena tahun pertama sangat buruk, tahun kedua sangat bagus, setelah naik dan turun, tapi itu sulit,” tutur Dovizioso seperti dikutip FaktualNews.co dari Motorsport, Jumat (5/4/2018).
“Namun, saya percaya motor kami sedikit lebih baik dari tahun lalu. Menurut saya, kami bisa lebih kompetitif, walaupun cuacanya begitu, ban telah berubah, kemudian ada aspal baru. Terlalu banyak hal baru, dan kita lihat saja nanti.”
Tahun lalu di Argentina Ducati cukup mengalami kesulitan, tetapi Desmosedici GP telah meningkat pesat sejak itu dan setelah kemenangan di Qatar Dovi sangat gembira. “Jadi, tujuan kami sekarang adalah mendapatkan hasil yang baik juga di Argentina!,” tukasnya.
Setelah menjadi penantang kuat Marquez hingga balapan terakhir Valencia, Dovizioso tak menampik, bahwa kemenangan di Qatar sangat penting. Khususnya untuk mengonfirmasi kecepatan Ducati.
Juga ketika bertarung demi memperebutkan posisi teratas, pembalap Italia itu melakukan dalam cara yang berbeda. Start buruk, harus memulihkan keadaan, mengelola balapan dan ban.