SURABAYA, FaktualNews.co – Bagi warga Kota Surabaya, Jawa Timur, warung Sego Sambel Iwak Pe Mak Yeye memang sudah tak asing lagi. Bagi pecinta kuliner malam, warung menu makanan Sego Sambel (sambal) Iwak Pe ini memang selalu menjadi jujukan.
Setiap malam, warung yang berada di pinggir Jalan Jagir Wonokromo Wetan, Kota Surabaya, ini selalu dipadati pengunjung. Meski tempatnya tak mewah, hanya lapak dengan atap terpal ditopang kayu. Namun, jangan salah. Soal cita rasa, warung Mak Yeye ini tak kalah dengan restoran kelas atas.
Warung Sego Sambel Iwak Pe Mak Yeye, memang buka pada pukul 22.00-04.00 WIB. Meski dengan mata kantuk, para pemebeli tetap rela antre. Bahkan, akibat banyaknya pelanggan, para pembeli tetap sabar menunggu waktu giliran.
Iwak pe sendiri, adalah jenis ikan laut yang biasa disebut ikan pari. Iwak pe, lazim dijadikan menu penyetan (sego sambel). Untuk sambalnya, terbuat dari tomat, cabai, bawang merah, bawang putih, garam, dan terasi.
Sambal buatan Mak Yeye cukup pedas. Untuk menyesuaikan dengan selera pedas kebanyakan orang, sambal ini kemudian ditambah dengan gula pasir cukup banyak. Jika pelanggannya penggemar pedas, dia akan minta sambal yang belum dicampur gula pasir. Asal perut kroncongan bisa diganjal dengan masakan iwak pe Mak Yeye, antre lama bukan masalah.
Langganan Mak Yeye sendiri, mulai dari kalangan mahasiswa yang kuliah di Surabaya, buruh pabrik, pengayuh bejak, pegawai kantoran, hingga para pejabat di Kota Pahlawan. Tidak sedikit orang-orang berduit, yang sengaja datang ke warung Mak Yeye untuk mencari kudapan Sego Sambel Iwak Pe itu.
Sekarang, satu piring nasi plus seiris ikan pari panggang, telur dan tempe dipatok Rp 15 ribu. Sedangkan sepiring nasi tanpa iwak pe (hanya telor dan tempe) Rp 10 ribu. Untuk segelas Es Teh-nya, Rp 3 ribu. Sayangnya, untuk segelas es teh atau air mineral, pelanggan Mak Yeye harus membeli di warung sebelahnya, sebab Mak Yeye tidak melayani minuman.
“Dulu harganya satu piring nasi masih Rp 7.500, sekarang sudah naik, mengikuti harga bahan pokok yang terus naik,” kata Faisal, salah satu langganan Mak Yeye, Jumat malam (7/4/2018).
Diakui para pelanggan Mak Yeye, kalau warung Sego Sambel Iwak Pe Wonokromo itu sangat fenomenal. Warung itu berdiri sejak tahun 1982 silam. Dan saat mulai buka pada pukul 22.00 WIB, pengantre selalu bejibun hingga tutup, pada pukul 04.00 WIB.