FaktualNews.co

Tewaskan Masinis, Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Kecelakaan KA Sancaka di Ngawi

Peristiwa     Dibaca : 1270 kali Penulis:
Tewaskan Masinis, Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Kecelakaan KA Sancaka di Ngawi
FaktualNews.co/Zaenal Abidin/
Proses evakuasi jenazah Masinis KA Sancaka yang terlibat kecelakaan di Ngawi

NGAWI, FaktualNews.co – Polisi menetapkan sopir truk trailer pengangkut bantalan rek kereta nopol B 9013 TEA, sebagai tersangka kecelakaan Kereta Api Sancaka di Ngawi, Jawa Timur, yang menewaskan dua orang pada Jumat (6/4/2018) lalu.

Truk yang dikemudikan Muhammad Sholeh Ajiaman (40) diduga menjadi penyebab kecelakaan KA Sancaka jurusan Jogjakarta-Surabaya tersebut.

Usai kejadin itu Sholeh sempat menghilang, namun diamankan polisi pada Sabtu (7/4/2018). Dia ditangkap tak jauh dari lokasi kecelakaan tersebut.

Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan sopir truk trailer itu ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 359 KUHP Subsider Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia.

“Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, sopir truk menjalani pemeriksaan 1×24. Karena terbukti lalai dan menyebabkan hilangnya nyawa orang, maka kita tetapkan sebagai tersangka,” jelas Kapolres, Minggu (8/4/2018).

Diketahui, lokomotif kereta Sancaka jurusan Jogjakarta-Surabaya terguling setelah tertabrak truk trailer di perlintasan tak terjaga di KM 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun, Ngawi, Jumat (6/4/2018) malam sekitar pukul 18.45 WIB.

Kecelakaan kereta itu menyebabkan seorang masinis bernama Mustofa tewas, dalam posisi terjepit badan lokomotif serta seorang pekerja dobel track rel KA.

Peristiwa nahas itu bermula sebelum kecelakaan terjadi Sholeh dikabarkan memasuki areal kereta tanpa diketahui pengatur jam kereta.

Sesampainya di lokasi truk tersebut berada pada posisi yang tak tepat. Truk itu membelok terlalu ke dalam sehingga terhenti.

Di saat bersamaan melintas Kereta Sancaka, dan kecelakaan hebatpun tak terhindarkan lagi.

Masinis kereta tersebut, Mustofa meninggal dunia. Asisten Masinis kereta itu, Hendra Wahyudi juga mengalami luka berat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul