FaktualNews.co

Kondisi Terkini Asisten Masinis KA Sancaka yang Kecelakaan di Ngawi

Peristiwa     Dibaca : 1626 kali Penulis:
Kondisi Terkini Asisten Masinis KA Sancaka yang Kecelakaan di Ngawi
FaktualNews.co/Zaenal Abidin/
Kondisi gerbong KA Sancaka yang terlibat kecelakaan di Ngawi

MADIUN, FaktualNews.co – Kondisi Asisten Masinis, kereta api Sancaka yang terlibat kecelakaan dengan truk trailer di km 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun, Ngawi, Jumat (6/4/2018) kini terus membaik.

Hendra selamat dalam insiden nahas itu. Saat kejadian, ia berhasil selamat setelah keluar dari lokomotif KA Sancaka. Kendati ia mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumahsakit guna menjalani perawatan medis.

“Kondisi Hendra wahyudi, yang dirawat di RSUD Dr. Soedono kondisi sudah membaik. Saat ini pasien dilatih mulai duduk dan berjalan di kamar perawatan. Komunikasi juga sudah lancar,” kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto dalam rilisnya, Selasa (10/4/2018).

Supriyanto menyatakan, seluruh pembiayaan kesehatan penumpang kereta api Sancaka yang turut menjadi korban akibat kecelakaan itu ditanggung sepenuhnya oleh PT KAI melaui PT Jasa Raharja dan PT Jasindo.

Pihaknya mengimbau kepada para penumpang untuk tidak khawatir, jika saat ini menjalani perawatan medis di luar kota. Karena PT KAI Daop VII membuka layanan pelaporan.

Selain itu, jika telah berobat sendiri maka biaya akan di ganti PT KAI melalui kantor Jasa Raharja terdekat agar lebih mudah, dengan menghubungi petugas PT KAI atau bisa menghubungi stasiun terdekat, dengan menunjukan tiket KA.

“Penumpang KA Sancaka, yang mengalami kondisi sakit akibat musibah kemarin, bisa menghubungi stasiun terdekat, dengan menunjukan tiket KA nya, kita akan bantu. Atau bisa melapor ke nomor 082214193671,” tandasnya.

Diketahui, lokomotif kereta Sancaka jurusan Jogjakarta-Surabaya terguling setelah tertabrak truk trailer di perlintasan tak terjaga di KM 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun, Ngawi, Jumat (6/4/2018) malam sekitar pukul 18.45 WIB.

Kecelakaan kereta itu menyebabkan seorang masinis bernama Mustofa tewas, dalam posisi terjepit badan lokomotif serta seorang pekerja dobel track rel KA. Peristiwa nahas itu bermula sebelum kecelakaan terjadi Sholeh, pengemudi truk trailer dikabarkan memasuki areal kereta tanpa diketahui pengatur jam kereta.

Sesampainya di lokasi truk tersebut berada pada posisi yang tak tepat. Truk itu membelok terlalu ke dalam sehingga terhenti. Di saat bersamaan melintas Kereta Sancaka, dan kecelakaan hebatpun tak terhindarkan lagi.

Masinis kereta tersebut, Mustofa meninggal dunia. Asisten Masinis kereta itu, Hendra Wahyudi juga mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumahsakit.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin