Ilustrasi TKW
SURABAYA, FaktualNews.co – Parinah (50), Tenaga Kerja Wanita (TKW) akhirnya bisa kembali ke tanah air setelah 18 tahun lamanya tidak bisa berkumpul dengan keluarganya di Indonesia. Karena ia disekap majikannya di Inggris.
Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) akan menyambut kedatangan Parinah dan membantu pengaturan kepulangan ke keluarga di Banyumas, Jawa Tengah.
Dikutip FaktualNews.co dari Anadolu, Rabu (11/4/2018), Parinah akan tiba di Indonesia pada 11 April pukul 18.15 WIB.
“Kedutaan besar Republik Indonesia di London memfasilitasi pemulangan Parinah memakai maskapai Garuda,” ujar keterangan resmi KBRI London.
KBRI London menyampaikan akan terus berkoordinasi dengan kepolisian di Inggris terkait penanganan kasus agar Parinah mendapatkan hak-haknya sesuai hukum berlaku.
“Parinah merasa senang dan haru karena akhirnya dapat bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarga besar di Banyumas,” jelas pernyataan dalam rilis tersebut.
Sebelumnya selama bekerja bersama majikan asal Mesir yang membawanya dari Arab Saudi, Parinah tidak pernah menerima gaji.
Parinah mengaku hanya pernah diberi uang satu kali sebanyak 1.000 poundsterling.
Pada 5 April 2018, atas permintaan KBRI London, polisi Brighton berhasil mengeluarkan Parinah dari rumah majikan.
Saat itu juga, polisi menahan majikan dan keluarga berjumlah empat orang atas dugaan tindakan perbudakan modern.
