SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebuah roket atau mortir berdiameter panjang 57 centimeter dan lebar 11 centimeter gegerkan pekerja penggali tanah yang tengah membuat saluran box culvert proyek Long Storage di Dusun Cepiples RT 09 RW 04, Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Mortir yang diduga masih aktif tersebut pertama kali ditemukan Ari Dwi Darianto (53), warga Aden Aden, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Ia merupakan seorang operator ekscavator, Selasa (10/4/2018) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB sore.
Awalnya, Dwi yang saat itu menggali tanah menggunakan excavator, tiba-tiba mengangkat sebuah besi. Setelah diamati, ternyata temuan itu adalah berbentuk roket. Mendapat temuan itu, Ari Dwi Darianto tidak langsung melaporkan temuannya tersebut.
“Penemuannya kemarin sore. Sedangkan kami mendapat laporan tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah mendapat laporan itu, kami menuju TKP dan ternyata benar ada benda tersebut,” ucap Kapolsek Tarik AKP Sugianto, Rabu (11/4/2018).
Setelah memastikan bahwa temuan tersebut adalah roket, pihaknya langsung memasang garis police line disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di sebelah selatan sungai kanal berantas di kawasan tersebut dan langsung menghubungi Tim Gegana Polda Jatim.
“Temuan roket ini dugaannya peninggalan Belanda. Rencananya roket tersebut di bawa ke Polda Jatim untuk dimusnahkan disana dengan temuan-temuan yang lain yang dari Kesamben, Jombang dulu,” pungkasnya.
Menurut pantauan FaktualNews.co, saat dilakukan evakuasi roket tersebut, sedikit mengalami kendala. Karena, akses jalan untuk ke lokasi tersebut cukup jauh karena harus memutar ubtuk menyebrangi sungai. Namun, satu-satunya jalan yakni harus melewati jalur rel kereta api.