Peristiwa

Mudik Lebaran 2018, PT. KAI Pastikan Jalur Kereta Api Aman

SIDOARJO, FaktualNews.co – Direktur PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro memastikan bahwa perjalanan kereta api selama mudik lebaran tahun 2018 nanti berjalan aman dari faktor alam maupun faktor non teknis.

“Semua daop sudah siap untuk melaksanakan operasi lebaran yang nanti dilakukan 22 hari sejak tanggal 5 sampai 26 juni. Selama 22 hari itu kami akan siapkan posko,” ucap Edi saat di Stasiun Sidoarjo usai meninjau perlintasan KA jalur selatan, Kamis (12/4/2018).

Menurutnya, ada dua kategori rawan penghambat dalam perjalanan kereta api, yakni faktor alam dan non teknis. “Kalau masalah alam itu bisa seperti longsor, banjir sampai ambles dan rawan non teknisnya seperti pelemparan,” katanya.

Selain itu, setelah dilakukan kajian bersama seluruh Daerah Operasional (Daop), pihaknya juga akan melakukan penjagaan disetiap palang pintu perlintasan kereta api. Baik perlintasan yang resmi maupun tidak resmi (tak berpalang pintu).

“Penjagaannya setiap daop akan menyediakan PJL ekstra untuk melakukan penjagaan dan memastikan jalur kereta api aman untuk dilalui, agar peristiwa di Ngawi kemarin tidak terjadi lagi,” terangnya.

Terkait lonjakan penumpang kereta api, ia memperkirakan akan meningkat sebanyak 4 persen. Untuk mengantisipasi lonjakan itu, pihaknya menambah jadwal perjalanan kereta api menjadi 393 dari 379 perjalanan di tahun lalu.

“Yang pasti penumpang meningkatnya 4 persen. Saat ini, kami sedang mempersiapkan 393 kereta api dan 40 kereta api tambahan. Karena keretanya ini kereta baru, akan kita umumkan apabila sudah siap,” pungkasnya.