FaktualNews.co

Polisi Selidiki Motif Pembacokan Pria di Musala Sumenep

Peristiwa     Dibaca : 1619 kali Penulis:
Polisi Selidiki Motif Pembacokan Pria di Musala Sumenep
FaktualNews.co/Supanjie/
Korban pembacokan hingga tewas di Sumenep

SUMENEP, FaktualNews.co – Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerjunkan tim untuk mendalami motif pembunuhan Punahwi (46) Warga Dusun Barumbung, Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep.

“Kita masih dilapangan mas, untuk motif pembunuhannya kita masih belum bisa mengambil kesimpupan, karena masih tahap mengumpulkan bukti-bukti dan saksi di TKP yang nantinya mengarah kepala siapa pelakunya,” tutur Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit, Kamis (12/4/2018).

Warga Dusun Barumbung, Desa Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendadak gempar. Lantaran, seorang warga dusun setempat ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Korban diketahui brnama Punahwi. Pria berusia 46 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di musala dusun setempat. Terdapat banyak luka bacok di tubuhnya.

“Korban ditemukan meninggal di musala di depan rumahnya. Ada luka sabetan benda tajam di kepala kiri, dagu kiri, leher kiri, pinggang kiri, lutut dan betis kiti,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukit, Kamis (12/4/2018).

Sebelum jasad Punahwi ditemukan, malam sebelumnya korban tidur di musala yang terbuka tanpa pintu. Sedangkan istri korban, Sahwiyani, tidur di gubuk yang posisinya di samping utara musala. Istri korban dalam kondisi sakit setelah menjalani operasi caesar 2 hari lalu.

“Sahwiyani mendengar suaminya merintih kesakitan. Ia terbangun dan melihat seseorang yang tidak diketahui identitasnya karena kondisi gelap. Ia hanya ingat, orang itu memakai baju batik warna hijau,” imbuhnya.

Sahwiyani kemudian bangun dan mendekati suaminya. Ternyata ia mendapati suaminya sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Sahwiyani kemudian menjerit minta tolong, hingga tetangga berdatangan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin