MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tim sepakbola PS Comando FC 082-0815 kembali berlaga di wilayah Ngoro. Kali ini menjalani laga persahabatan melawan PS PGRI Ngoro, yang merupakan tim gabungan para guru se-Kecamatan Ngoro.
Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Dusun Sedati, Desa Sedati Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, berakhir dengan kedudukan 4–1 untuk Comando FC yang dipandegani Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, sebagai Kapten Kesebelasan.
Tiupan pluit dari Zaini, selaku wasit dalam pertandingan tersebut, menandai kick off babak pertama. Sertu Bambang Waluyo dari Comando FC berkesempatan melakukan tendangan pertama di tengah lapangan untuk memulai pertandingan.
Tidak butuh waktu lama Comando FC dapat membobol gawang PGRI Ngoro. Gol tercipta di menit ke-5 lewat kaki Serda Agung, setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawang PS PGRI Ngoro yang tak mampu menangkap bola dengan sempurna, dari tendangan pojok yang dilakukan oleh Sertu Sugeng, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1 – 0 untuk Comando FC.
Tak lama berselang, Comando FC kembali memetik keunggulan, setelah umpan silang Serda Agung dari sisi kiri dimanfaatkan oleh Sertu Bambang Waluyo dengan menendang langsung ke arah gawang pada menit ke-10 dan berhasil menambah keunggulan Comando FC menjadi 2–0.
Tertinggal dua gol membuat Tim PGRI Ngoro berusaha menekan pertahanan Comando FC. Namun berkat pertahanan kokoh yang digalang Pelda Poniman, Tim PGRI Ngoro kesulitan menerobos ke kotak penalti.
Sejumlah upaya melalui tendangan keras dari luar kotak penalti pun tak membuahkan hasil. Justru Comando FC berhasil menambah keunggulan pada menit ke-30. Melalui umpan dari Serda Agung yang menyodorkan bola ke belakang, Serda Khoirul Mukhid menendang langsung bola dengan kaki kiri tepat di sisi kanan penjaga gawang hingga kedudukan menjadi 3–0 untuk Comando FC.
Tim PS PGRI Ngoro baru dapat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-40, setelah salah satu penyerangnya, Suyun dijatuhkan di kotak penalti oleh Serma Eko, sehingga Comando FC mendapat hukuman penalti dari wasit. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan secara sempurna oleh Suyun dan mengubah kedudukan menjadi 3- hingga berakhirnya babak pertama.
Pada babak kedua, Tim PGRI Ngoro berusaha mengejar ketertinggalan 3-1 dari Comando FC. Tim PGRI Ngoro berupaya mendominasi jalannya pertandingan. Namun karena rapatnya pertahanan Comando FC membuat para pemain PGRI Ngoro tidak dapat mendekat untuk mengancam gawang yang dijaga Serda Aruman, PGRI Ngoro lebih banyak melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Upaya PGRI Ngoro masih belum membuahkan hasil, malahan Tim Comando FC yang melancarkan serangan balik seringkali merepotkan pertahanan PGRI Ngoro.
Terbukti menjelang babak kedua berakhir melalui serangan dari sektor kanan pertahanan PGRI Ngoro, Kasdim menerima umpan dari Serda Khoirul, bola dibawa menyisir di kiri luar dan diumpan ke tengah namun menyentuh tangan bek PGRI Ngoro, sehingga wasit meniup pluit tanda pelanggaran. Tendangan bebas dilakukan oleh sang Kapten Kesebalan Tim Comando FC, Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin.
Dari titik 15 meter dari gawang kiper, tendangan bebas yang dilakukan dengan keras dan melengkung melewati pagar betis pemain lawan mengarah di pojok kiri atas gawang PGRI Ngoro yang tidak dapat dijangkau penjaga gawang, hingga menambah kemenangan untuk Comando FC menjadi 4-1.
Sampai dengan Wasit meniup pluit panjang sebagai tanda akhir pertandingan, kedudukan tidak berubah dan tetap 4-1 untuk Comando FC.