FaktualNews.co

Bupati Busyro Pikat Pengusaha Nasional Investasi di Sumenep

Advertorial     Dibaca : 917 kali Penulis:
Bupati Busyro Pikat Pengusaha Nasional Investasi di Sumenep
FaktualNews.co/Supanjie/
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat sambutan acara gethering media dan pelaku usaha pariwisata Indonesia di Pendopo Agung.

SUMENEP, FaktualNews.co – Agenda gethering media dan pelaku usaha pariwisata Indonesia di Pendopo Agung, dimaksimalkan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim untuk mengajak para pegusaha pariwisata nasional tidak ragu berinvestasi di ujung timur pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu (14/4/2018) malam.

Dalam penyampaiannya, orang nomor satu di lingkup Pemkab Sumenep ini, memikat para pengusaha dari berbagai daerah yang hadir, dengan gaya santun dan jenaka. Suami Nurfitriana ini mempromosikan satu persatu keunggulan destinasi wisata daerahnya yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Salah satunya yakni keberadaan pulau kesehatan Giliyang. Pulau ini memiliki kadar oksigen terbaik di dunia setelah Yordania, membuat para wisatawan terasa berada di ruangan ber AC.

“Kadar oksigen di pulau Giliyang mencapai 21,5 persen, dan ini terbaik kedua dunia setelah Yordania, di sana akan banyak kita temui penduduk yang berusia di atas 100 tahun masih sehat dan bugar,” tururnya dihadapan para pengusaha pariwisara yang tergabung dalam Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Pusat.

Bupati dua periode ini
berharap Japnas dapat melakukan investasi di Sumenep sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan program yang sudah menjadi target pemerintah Kabupaten Sumenep. Dengan demikian Kabupaten Sumenep akan lebih maju kedepannya.

“Sumenep sedang gencar mengembangkan dunia pariwisata. Banyak peluang yang bisa dilakukan oleh swasta disini, untuk itulah jangan ragu lagi dalam berinvestasi di Sumenep,” kata Bupati sambil memaparkan potensi sejumlah wisata Sumenep lainnya.

Busyro mejelaskan, Sumenep tidak kalah dengan daerah lain. Selain wisata pulau kesehatan (Giliyang) yang tidak ada di daerah lain, yakni potensi wisata sejarah, religi, wisata alam. Seperti Lombang, Slopeng, Gili Labak, Pantai Sembilan di Giligenting, Museum Keraton Sumenep, serta kerajinan keris, kerajinan batik serta topeng dan seni budaya yang dimiliki Sumenep seperti kerapan sapi yang sudah mendunia.

“Kalau ingin tahu Madura yang sebenarnya ya ke Sumenep. Warga Sumenep memegang filosofi Bapa’ Bhabbhu’ Ghuru Rato. Menghormati orang tua, guru dan raja (pemerintahan). Itu yang dipegang dalam kehidupan masyarakat Sumenep,” tuturnya.

“Bisa dibuktikan kesopanan orang Sumenep dan silahkan nanti jalan-jalan. Pasti warga Sumenep berbeda dengan daerah lain, selain ramah warga kami juga murah senyum,” urai Busyro dengan candaan khasnya.

Informasi yang dihimpun,
Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Pusat telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (14/4/2018) sore.

MoU dalam kesiapan berinvestasi di Sumenep itu, dilakukan oleh Ketua Japnas Pusat, Bayu Priawan Djokosoetono dengan Bupati Sumenep, A Busyro Karim di Rumah Dinas Bupati, Jalan Panglima Sudirman, Sumenep.

Usai melakukan penandatangan nota kesepahaman dan acara gethering media dan para pelaku usaha pariwisata nasional, rombongan Japnas Wilayah Jatim juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah lokasi wisata, Minggu (15/4/2018).(*)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin