SURABAYA, FaktualNews.co – Tewasnya Micko, anggota Bonek asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, usai terlibat insiden berdarah di Solo, membawa duka mendalam bagi suporter Persebaya Surabaya.
Mereka pun mendesak agar pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini. Tak hanya itu, Bonek juga meminta agar Korp Bhayangkara segera menangkap para pelaku pengeroyokan.
“Kami minta pihak Polres Surakarta untuk segera menangkap pelaku yang berbuat pengeroyokan sehingga merenggut nyawa kawan kami,” kata Hasan Tiro, salah seorang pentolan Bonek, Minggu (15/4/2018).
Hasan menuturkan, ada beberapa barang bukti yang bisa digunakan aparat kepolisian dalam menindak para pelaku pengeroyokan Bonek usai pertandingan antara Persebaya melawan PS TIRA di Stadion Sultan Agung Bantul itu pada Jumat 13 April 2018 lalu.
“Dengan bukti-bukti video, dan dari video yang sudah beredar ini justru akan lebih meringankan kerja pihak kepolisian,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengecam aksi pengeroyokan yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab saat sejumlah rombongan bonek melintas di Solo itu. Hasan berharap agar kejadian ini tidak kembali terulang dan dialami oleh bonek ketika dimanapun berada.
“Semoga ini menjadi kejadian terakhir untuk keluarga besar bonek,” terangnya.
Tak hanya itu, hari ini Bonek akan menggelar rapat dengan seluruh perwakilan dari bonek Surabaya maupun dari luar Kota Pahlawan.
“Dalam rapat ini, kami juga berencana akan menyusunan struktur organisasi bonek,” tandasnya.