Di Lokasi TMMD, Dandim 0810 Nganjuk Ajari Anak-anak Baca Al Quran
NGANJUK, FaktualNews.co – Di tengah kesibukannya sebagai pimpinan TNI di wilayah Nganjuk, Letkol Arh Sri Rusyono, menyempatkan diri mengajari anak-anak mengaji.
Kegiatan itu sebagaimana dilaksanakan di Masjid Jami’ Badius Salam Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Daerah tersebut merupakan lokasi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 101 TA 2018. Lokasi itu berada di kawasan pegunungan yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari pusat kota Nganjuk.
Dalam pantauan di lapangan, bersama prajurit TNI lainnya, Dandim yang mengenakan kopiah hitam memulai proses belajar mengaji dengan mengajak puluhan anak-anak usia SD-SMP di masjid tersebut membacakan surat-surat pendek. Bagi yang bisa membaca hingga tuntas dan lancar diberi hadiah oleh Dandim.
Selanjutnya, Dandim duduk di depan papan tulis di salah satu pojok masjid. Sedangkan, personel TNI lainnya juga duduk di sudut masjid yang lain.
Anak-anak, baik perempuan maupun laki-laki tampak ceria saling berebut tempat duduk di depan Dandim untuk membaca Al Quran.
Satu persatu anak-anak diberikan kesempatan untuk membaca Al Quran. Sementara Dandim menyemak bacaan Al Quran anak-anak tersebut.
Sesekali, Dandim meluruskan bacaan yang kurang benar dari anak-anak yang membaca Al Quran di depannya.
Ketika itu, keceriaan anak-anak diajari mengaji oleh tentara terlihat. Mereka tampak senang, selalu tersenyum dan akrab saat membaca Al Quran di depan Dandim.
Pengakuan ini disampaikan kepada FaktualNews oleh Riska Wahyu Fitari, salah satu siswa kelas IV SD yang ikut belajar mengaji kepada Dandim.
“Tadi diajari baca Al Quran, Iqra juga sama Pak Tentara, suka diajari ngaji tentara. Saya ndak takut, malah suka diajari tentara ngaji tadi,” ujar Riska dengan wajah ceria sambil bercerita singkat.
Letkol Ar Sri Rusyono mengatakan, mengajar ngaji kepada orang lain termasuk anak-anak yang belum paham merupakan salah satu keharusan bagi seorang muslim. Sehingga dirinya bersama prajurit TNI lainnya berinisiatif masuk ke masjid untuk mengajar mengaji.
“Alhamdulillah, anak-anak sudah lumayan bagus bacaannya (Al Quran, red). Tinggal memperbaiki sedikit demi sedikit tajwidnya. Ini ada lima prajurit yang akan terus mengajar mengaji untuk anak-anak supaya bacaannya lebih baik kedepannya,” ungkap Dandim.
Usai proses belajar mengaji selesai, puluhan anak-anak bersalaman secara bergantian dengan mencium tangan Dandim dan prajurit TNI serta ustad lainnya di depan pintu masjid.
