FaktualNews.co

Bantu Petani Benahi Tanggul Jebol, Dandim Mojokerto Terjunkan Excavator

Peristiwa     Dibaca : 1197 kali Penulis:
Bantu Petani Benahi Tanggul Jebol, Dandim Mojokerto Terjunkan Excavator
FaktualNews.co/Istimewa/
Dandim 0815 Mojokerto saat meninjau perbaikan tanggul jebol di Trowulan, Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Perbaikan tanggul di Dusun Beloh Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang dilakukan warga, mendapat perhatian dari Dandim 0815 Mojokerto.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Hermawan Weharima, meninjau langsung lokasi perbaikan tanggul jebol itu, Senin (16/4/2018). Bahkan, Dandim juga menerjunkan puluhan anggota TNI untuk membantu warga membenahi tanggul sekunder sepanjang 27 meter, lebar 3 meter dan tinggi 4 meter itu.

Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan ekskavator milik Kodim 0815 untuk mempercepat pelaksanaan pengerjaan tanggul tersebut, termasuk memaksimalkan koordinasi bersama Forpimda.

Dandim juga memerintahkan Danramil 0815/02 Trowulan untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan Polsek, Kecamatan, UPT Dinas Pertanian, UPT Pengairan dengan menggandeng Kelompok Tani dari desa-desa yang dilalui aliran sungai sekunder. Hal itu guna memaksimalkan pembangunan tanggul penahan tanah (TPT) di sepanjang aliran sungai yang mengalami abrasi.

Sementara Danramil 0815/02 Trowulan, mengatakan, karya bakti ini akan melibatkan kelompok tani dari Desa Beloh, Desa Watesumpak, Desa Wonorejo dan Desa Panggih. “Mulai Rabu lusa karya bakti akan dimaksimalkan dengan pelibatan masyarakat yang lebih banyak termasuk minta bantuan personel dari Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto,” sambungnya.

Saluran sekunder di Dusun Beloh ini, merupakan salah satu sungai yang dimanfaatkan untuk irigasi pertanian bagi petani dan Poktan di beberapa di wilayah Trowulan, dan saluran sekunder ini berhulu di Dam Candi Limo Jatirejo. Ada 600 hektare lahan pertanian di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, yang bergantung dengan saluran ini.

Ratusan hektare lahan pertanian tersebut, tersebar di 15 dusun yang ada di delapan desa wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Delapan desa itu, yakni Desa Beloh, Wonorejo, Jatipasar, Trowulan, Desa Temon, Tawangsari, Kejagan dan Balongwono.

sedangkan 15 dusun tersebut, di antaranya Dusun Pelem, Trowulan, Sambisari, Smanding, Beloh, Jatipasar, Mejoyo, Pandansilih, Kalitangi, Wonorejo, Sidomulyo, Temenggungan, Wonoasri, Tawangsari, dan Balongwono. Tanggul sungai Watu Kucut tersebut jebol sejak 20 Desember 2017 lalu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags