FaktualNews.co

Beras Bantuan Busuk, Warga Pandanwangi Jombang Gigit Jari

Peristiwa     Dibaca : 979 kali Penulis:
Beras Bantuan Busuk, Warga Pandanwangi Jombang Gigit Jari
FaktualNews.co/Istimewa/
Warga menunjukan beras bantuan yang kondisinya buruk

JOMBANG, FaktualNews.co – Fenomena buruknya kualitas beras bantuan bagi warga miskin di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, seakan tidak ada habisnya. Dari tahun ke tahun, potret buruk itu selalu terjadi.

Kali ini, puluhan warga kurang mampu di RT.10 RW.04 Dusun/Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang harus menerima kenyataan pahit itu. Beras bantuan yang diterima, kualitasnya benar-benar tak laik dikonsumsi.

Bagaimana tidak, beras yang diterima warga kondisinya sangat memperihatinkan. Beras yang dikemas karung plastik seberat 20 kilogram itu, sudah rusak. Selain berjamur, beras juga menggumpal dan busuk.

“Ya begini kondisi berasnya, sudah menggupal dan penuh dengan jamur,” kata salah seorang warga penerima, Senin (16/4/2018).

Selain itu, kondisi beras juga kering dan berkutu. Sehingga, warga pun enggan untuk mengkonsumsinya. Padahal, harapannya, beras ini bisa meringankan beban warga kurang mampu.

Beras Bantuan Busuk, Warga Pandanwangi Jombang Gigit Jari

Busuk, beras bantuan warga kurang mampu di Desa Pandanwangi, Jombang

Imron, warga masyarakat setempat juga menyayangkan buruknya kualitas beras bantuan yang diterima warga. Padahal, beras bantuan yang diterima warga ini, baru diambil pagi tadi.

“Jadi awalnya itu saya mendapat laporan dari warga, kalau belum menerima beras bantuan. Akhirnya saya cek ke Balaidesa. Begitu saya tanyakan, kemudian sama perangkat desa berasnya disalurkan,” kata Imron.

Menurutnya, ada 20 kepala keluarga (KK) di RT.10 RW.04 Dusun/Desa Pandanwangi yang menerima bantuan beras dengan kondisi buruk, yakni menggumpal, busuk dan berkutu. Sehingga warga pun memilih tidak memasaknya.

“Ini sebenarnya jatah dua bulan. Tadi itu saya juga sudah laporkan ke desa kalau kualitas beras yang diterima buruk dan busuk. Katanya mau diganti, tapi yang akan digunakan mengganti kondisinya juga sama-sama buruk,” paparnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin