FaktualNews.co – Dalam masalah kebutuhan sehari-hari, ada kalanya harta yang kita miliki belum cukup memenuhi baik urusan pribadi maupun bisnis. Namun bagi kita yang mempunyai simpanan berupa tabungan maupun aset lainnya, tentu tak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Namun, jika jumlah kebutuhan itu besar dan diperlukan dalam jangka waktu yang singkat, hal ini tentu merisaukan.
Salah satu cara untuk mengatasinya, kebanyakan dari kita akan memilih dengan cari pinjaman. Itu artinya, kita akan melakukan sebuah kesepakatan dengan pihak yang bersedia memberikan pinjaman, entah itu terkait jumlah uang yang akan dipinjam, tenggat waktu, maupun cara pengembalian uang pinjaman tersebut. Tentunya, masing-masing kesepakatan memiliki kriteria dan prosedur yang berbeda, tetapi baik pemberi pinjaman maupun peminjam harus sama-sama memenuhi hak dan kewajibannya seperti yang telah disepakati.
Ada banyak alasan mengapa seseorang memenuhi kebutuhannya dengan cara pinjam uang. Baik untuk keperluan bisnis maupun personal, berikut alasan utamanya.
Dana Emergensi
Sebagian dari kita yang tak memiliki asuransi kesehatan, tentunya dana darurat sangat dibutuhkan ketika ada anggota keluarga yang mendadak butuh biaya pengobatan. Terlebih jika pengobatan tersebut memerlukan biaya yang besar seperti perawatan intensif ataupun operasi.
Selain itu, terkadang dana emergensi dibutuhkan saat terjadi kendala pada kendaraan kita, seperti biaya servis dengan penggantian sparepart yang membutuhkan biaya besar.
Menjaga Arus Kas
Tidak semua bisnis memiliki arus kas yang lancar, terutama perusahaan yang masih berskala kecil atau baru merintis. Pemasukan yang masih minim harus segera dibagi untuk membayar biaya operasional, upah karyawan, dan berbagai tagihan lainnya.
Demi menjaga kelancaran arus kas, maka tidak ada salahnya untuk melakukan pinjaman modal, baik jangka pendek maupun jangka menengah. Hal ini disesuaikan dengan perencanaan dan kemampuan masing-masing pelaku usaha sehingga tidak akan menimbulkan beban baru di kemudian hari.
Biaya Pendidikan
Pendidikan adalah kebutuhan dasar setiap individu, terutama di masa sekarang untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam persaingan SDM. Selain melihat kondisi ekonomi sekarang ini, tak bisa dipungkiri kualitas pendidikan sebanding dengan biaya yang harus dibayarkan menjadi salah satu alasan untuk melakukan pinjaman.
Karena itu, tidak sedikit individu yang mengajukan pinjam untuk kebutuhan pendidikan. Untuk mengakomodasinya, beberapa pihak pemberi dana bahkan memiliki program pinjaman khusus bidang pendidikan ini.
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pinjaman dana membuat semakin banyak pula pihak-pihak yang bertindak sebagai pemberi pinjaman. Beragamnya opsi ini pun mempermudah kita untuk cari pinjaman personal maupun cari pinjaman bisnis sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.
Bank
Selain untuk mengamankan sejumlah harta dalam bentuk tabungan, bank juga bertindak sebagai pemberi pinjaman. Baik bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat, masing-masing telah berperan cukup lama dalam membantu kebutuhan pinjaman dana masyarakat.
Tiap-tiap lembaga penyedia keuangan ini memiliki regulasi yang berbeda. Umumnya, BPR dapat mencairkan dana lebih cepat dibandingkan bank umum. Meski demikian, tidak sedikit pula masyarakat yang tetap memilih bank umum sebagai lembaga pemberi pinjaman.
Koperasi
Satu lagi pihak lending konvensional yang menjadi pilihan untuk cari dana cepat adalah koperasi. Biasanya koperasi lebih banyak dipilih oleh masyarakat yang berada di kawasan pedesaan karena prosesnya yang cepat dan mudah. Kendati begitu, batas besarnya dana yang dapat dipinjamkan koperasi cenderung lebih kecil dibandingkan bank.
Fintech
Merupakan istilah yang diambil dari gabungan kata financial dan technology, Fintech merupakan sebuah inovasi di bidang keuangan yang kini menjadi tren terutama di kalangan pengembang startup dan UKM. Dengan berkembangnya teknologi di era digital, pinjam dana online pun kini terakomodasi dengan kehadiran Fintech yang bergerak di bidang lending alias pinjaman.
Peminjam dapat mengajukan modal pinjaman online di mana saja dan kapan saja dengan bermodalkan perangkat komunikasi dan internet. Setelah melengkapi data dan dokumen yang diminta, maka pihak lending Fintech akan melakukan analisis dan persetujuan.
Salah satu platform yang menjadi perantara antara peminjam dan Fintech yang memberikan pinjaman yakni Mister Pinjaman. Menjadi bagian dari Datanest, misterpinjaman.com merupakan produk agregator berupa analis risiko pinjaman bagi perusahaan teknologi finansial.
Layanan Mister Pinjaman akan menganalisa data-data pengguna e-commerce dan transaksi pengguna mesin kasir point of sale (PoS). Hasil dari pengolahan misterpinjaman.com dapat mengambarkan kemampuan atau risiko seseorang ketika ia meminjam uang ke sebuah perusahaan Fintech.
Menarik, bukan? Kini dengan semakin banyaknya pihak yang berperan menjadi pemberi pinjaman, kita tidak perlu lagi khawatir jika kekurangan modal. Namun tentu saja, tetap jeli dan bijak dalam meminjam dana, ya!