NGANJUK, FaktualNews.co – Malang nasib Mbah Samidjah, warga Dusun Sumberkepuh Desa Getas Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Di usia senja, ia harus menjalani hidup sebatang kara.
Hidup sendirian dengan kondisi sakit-sakitan harus dia jalani secara tabah. Bahkan, untuk bertahan hidup dia bergantung pada pemberian tetangga. Mbah Samidjah hanya bisa melihat runtuhan rumahnya yang rata dengan tanah.
“Sudah tidak punya tempat tinggal karena terkena puting beliung nak,” tuturnya lemah.
Di usianya yang memasuki 68 tahun, dia hanya bisa mengharap pemberian tetangga untuk bisa sekedar makan. Belum lagi kondisi fisik yang tidak sehat membuatnya tidak bisa berbuat banyak.
“Untuk makan saja susah, saya bersyukur para tetangga yang baik hati sering memberi kiriman makanan. Tubuh yang sudah tua ini juga sering merasa sakit-sakitan,” keluhnya.
Sehari-hari, terkadang dia hanya termenung dengan menatap kosong menghadap ke rumahnya. Satu-satunya tempat yang dia gunakan untuk berteduh rata dengan tanah pasca diterpa puting beliung beberapa bulan yang lalu. Sehingga, kini dia harus mengungsi di rumah adiknya yang sudah meninggal dunia.
Satu-satunya hal yang menjadi keberuntungan bagi Mbah Samidjah adalah para tetangga yang kerap memberinya bantuan berupa makanan. Bahkan, para tetangga itu pulalah yang mengantarnya menuju rumah adik yang sudah lama tidak ditempati.