FaktualNews.co

Dispendukcapil Jombang Dinilai Kurang Tegas dalam Pelayanan e-KTP

Peristiwa     Dibaca : 1329 kali Penulis:
Dispendukcapil Jombang Dinilai Kurang Tegas dalam Pelayanan e-KTP
FaktualNews.co/Internet/
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)

JOMBANG, FaktualNews.co – Buruknya pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang terkait Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dinilai kalangan legislatif, karena faktor ketersediaan blangko serta permasalahan jaringan.

“Selain itu Dispendukcapil Jombang kurang tegas dalam mengambil keputusan. Ini jelas mempengaruhi kinerja petugas dalam melayani pembuatan e-KTP,” ujar Ketua Komisi A DPRD Jombang, Cakup Ismono, Kamis (19/4/2018).

Menurutnya, kewenangan terhadap Dispendukcapil sudah diambil alih pusat. “Permasalahan blangko serta yang lain itu kadang tidak lancar. Karena kemungkinan gagal lelang dan lain sebagainya, dan Dispendukcapil hari ini juga takut ketika ada kasus e-KTP kemarin jadi untuk mengambil tindakan sedikit ragu,” tambah Cakup.

Karena keterlambatan blangko dari pusat serta kurang tegasnya pihak Dukcapil dalam mengambil tindakan, maka hal ini jelas mempengaruhi keterlambatan serta kinerja aparat yang melakukan kepengurusan E-Ktp yang ada.

Bahkan, ia menjelaskan jika selama ini Pjs Bupati sudah memberikan solusi terkait dengan inovasi pelayanan administrasi tersebut. Tapi karena permasalahannya berada di pusat, maka pihak aparatur pelayanan tidak bisa melakukan apa-apa. Bahkan ia menjelaskan sudah melakukan survei kebeberapa daerah sebagai pembanding namun hasilnya juga sama.

“Pemerintah maunya mempercepat pelayanan, tapi di bawah kenyataannya tidak sama. Bandung yang kita jadikan contoh tapi sekarang keadaan juga sama terbentur hal-hal teknis seperti tadi,” pungkas Cakup.

Sementara padangan lain disampaikan Ketua DPRD Jombang, Joko Triono, yang menilai pelayanan e-KTP di Kota Santri tidak ada permasalahan yang serius. “Mungkin hanya antriannya saja. Jadi kalau ada problem, problemnya dimana,” tanya politisi PDIP ini.

Diketahui warga di Kabupaten Jombang mengeluhkan sulitnya mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Mereka harus menunggu hingga berbulan-bulan lamanya untuk bisa mendapatkan kartu identitas tersebut.

Ini seperti yang diungkapkan warganet. “Diluk kang, tinggal turu 6 bulan sudah jadi,” ungkap akun Facebook Santo S.Ap.

Sedangkan akun Evolution M mengatakan, ia sudah empat bulan ini membuat e-KTP namun sampai saat ini belum selesai.

“Opo kurang pegawai/pejabat e..? Opo kakean pekerjaane..? Opo memang di gawe ngono..? Opo kurang gajiane..? Buka lah MATA HATIMU wahai pejabat. Mosok wong cilik ate ngurus KTP ae kudu koyo ngono angele (Masak masyarakat kecil mau bikin KTP saja seperti ini susahnya,” tulis akun Pak e Ezzar.

Panji Laras: Gk lur, cuma genti thun kait dadi..

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul