Penanganan Kasus Pemerkosaan Lamban, Keluarga Korban Datangi Polres Pamekasan

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Kasus pemerkosaan yang menimpa gadis di bawah umur sebut saja Bunga, warga Desa Tolonto Rajeh, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai hari ini masih belum menemukan titik terang.

Dari kasus itu, Polres Pamekasan menentapkan 4 orang tersangka. Namun sampai saat ini baru satu pelaku yang ditangkap, sementara tiga orang lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pada Jumat (20/4/2018). keluarga korban mendatangi Mapolres Pamekasan menuntut ketegasan penegak hukum untuk segera menangkap tiga orang pelaku lainnya.

“Kami sangat kecewa atas lambannya penanganan kasus ini,” kata orang tua korban, Ibrahim kepada awak media, Jumat (20/4/2018).

Menurutnya sebenarnya ketiga orang pelaku masih ada di Pamekasan dan mereka (pelaku) masih sering aktif di media sosial (medsos). “Padahal pelaku masih aktif dalam facebook, seharusnya kan bisa dilacak,” tegasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo Suwarno, mengatakan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap tiga tersangka lainnya yang masih dalam proses Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Kami terus berupaya untuk menangkap para pelaku,” tuturnya.

Sebelumnya, Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki mengatakan, pelaku pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur itu diduga masih memiliki ikatan keluarga yakni saudara ipar korban sendri.

“Kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang terjadi di Pasean diduga dilakukan saudara iparnya beserta kedua temannya,” kata Senin (2/4/2018).