FaktualNews.co

Ghost Story, Film Hantu Tiga Cerita

Gaya Hidup     Dibaca : 1699 kali Penulis:
Ghost Story, Film Hantu Tiga Cerita
Film Ghost Story.

SURABAYA, FaktualNews.co – Setelah pekan ini, film layar lebar bergenre drama misteri berjudul ‘A Quiet Place’ sukses menduduki tangga puncak box office dunia, menggeser posisi film pertarungan antara gorila albino dengan srigala dan buaya raksasa akibat terpapar serum luar angkasa ‘Rampage’. Sebuah film bergenre sama bakal kembali menghiasi bioskop tanah air.

‘Ghost Story’ diadaptasi dari film dengan judul yang sama karya Andy Nyman dan Jeremy Dyson tahun 2017 dan disebut sebagai film apik berasal dari tiga cerita, dianggap lebih liar dan lebih mencekam. Itulah salah satu alasan kenapa anda patut terlibat sebagai saksi kengerian Ghost Story.

Latar film diambil pada saat jaman keemasan Inggris masa lampau yang banyak ditemukan gedung-gedung tinggi berbentuk klasik. Tempat dimana sang karakter utama Profesor Philips Goodman (Nyman) sebagai seorang psikolog berusaha mengungkap misteri tiga hantu. Cerita terkait tiga hantu, secara tak sengaja ditemukan sang Profesor pada sebuah file miliknya yang lama hilang.

Selama investigasinya, Goodman menemukan tiga orang dengan biografi berbeda-beda yang lama tersiksa dengan kisah mengerikan dan menakutkan berkaitan dengan misteri tiga hantu tersebut. Disinilah penonton diajak secara cerdas merunut kisah film yang juga dibintangi oleh Paul Whitehouse, Alex Lawther dan Martin Freeman ini.

Ketiganya adalah Tony Matthews (Whitehouse), seorang penonton malam secara tak sengaja mengalami pertemuan dengan sosok pada sebuah gudang kosong yang menghantuinya selama bertahun-tahun. Lalu, Simon Rifkind (Lawther) seorang remaja yang mengalami gangguan tidur setelah patah hati dan diabaikan oleh keluarganya, hidupnya seperti dihantu-hantui berasal dari hutan yang berada disebelah rumahnya. Kemudian bankir bedebah bernama Mike Priddle (Freeman), orang yang telah dikuasai sosok hantu sehingga mengubah cara pandang hidupnya.

Apakah sosok-sosok tersebut hanyalah sebuah pola pikiran orang-orang yang mengalami tekanan berat, atau benar adanya kekuatan gelap lain yang selalu mengganggu di tempatnya bekerja. Inilah yang ingin diungkap Profesor Philips Goodman.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags