Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
SURABAYA, FaktualNews.co – Rider Tim Movistar Yamaha Valentino Rossi sangat kecewa dengan kondisi lintasan jelang gelaran seri ketiga MotoGP 2018 di sirkuit Austin, Amerika Serikat. Lantaran kondisi lintasan yang bergelombang.
“Situasi lintasan itu sangat penting, ini bencana. Bagi saya, ini adalah situasi terburuk sepanjang musim. Karena Anda memiliki tiga atau empat benjolan yang sangat besar, karena dengan benjolan kami itu sangat sulit, selain itu juga terdapat beberapa pada trek lurus,” ujar Rossi dikutip dari Crash, Minggu (22/4/2018).
The Doctor mengaku sangat terganggu dengan banyaknya benjolan di lintasan. Menurutnya, buruknya kondisi lintasan mengakibatkan kinerja ban pada YZR-M1 miliknya tidak bekerja dengan sempurna.
“Motor bergerak lebih dari 300 km/jam dan ini situasi kritis, karena grip pada ban menjadi bermasasalah. Saya tidak terlalu merasa buruk saat latihan, tapi saya lebih khawatir tentang benjolan. Tahun lalu kami meminta beberapa perbaikan, mereka sudah berusaha, tetapi sayangnya itu tidak berhasil. Situasi dengan gundukan itu sangat kritis,” lanjutnya.
Menurutnya ada beberapa titik yang benjolan yang sangat parah dan membahayakan pembalap. Juara dunia tujuh kali MotoGP itu juga mengatakan, pihak pengurus mengklaim telah melakukan perbaikan di Circuit of the Americas (COTA), namun ternyata para pembalap masih harus menghadapi kondisi sama pada balapan musim ini.
“Tikungan kedua sangat buruk. Tikungan kesepuluh, gundukan besar. Dan kembali lurus, motor sedikit mengalami guncangan karena ada tonjolan besar, ini sangat buruk. Ini memalukan, karena secara pribadi saya sangat menyukai trek ini, itu sangat bagus, tetapi benjolan mulai menjadi masalah,” sambung rider berusia 39 tahun tersebut.
Meski begitu, The Doctor tetap akan tampil maksimal untuk mendapatkan poin di COTA. Musim lalu Rossi menyelesaikan balapan di posisi kedua dengan catatan waktu 44 menit 1,839 detik. Selisih 0,3 detik di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) yang berhasil merebut podium pertama.
