JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akan menghadapi Unjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) (23/4/2018).
Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus berupaya untuk meningkatkan jumlah sekolah yang mengikuti UNBK. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Budi Nugroho mengatakan bahwa jumlah SMP negeri yang mengikuti UNBK mengalami peningkatan signifikan.
“Tahun sebelumnya, hanya ada 5 SMP negeri yang mengikuti UNBK sedangkan tahun ini sudah mencapai 23 sekolah. Ke depan kita akan berupaya lagi untuk meningkatkan. Harapannya bisa 100 persen,” katanya.
Menurut Budi Nugroho, sebanyak 50 persen dari 123 SMP di Jombang, baik negeri maupun swasta, yang bisa menggelar UNBK. Sementara sisanya, atau 73 sekolah, belum bisa menggelar UNBK.
“Sejumlah kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah adalah kurang tersedianya sarana dan prasarana untuk melaksanakan UNBK. Mulai jaringan internet hingga perangkat komputer. Untuk itu kedepan sudah kita upayakan bisa teranganggarkan seluruhnya,” terangnya.
Selain itu, kendala jaringan internet menjadi salah satu problem yang belum bisa diatasi untuk sekolah yang berada di wilayah pelosok. Untuk itu, Budi mengaku sudah melakukan pengecekan ke lapangan guna mencari solusi terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Santri.
“Sementara itu, kendala lain adalah kondisi geografis sekolah. Untuk sekolah yang berada di pinggiran, sangat susah jaringan internetnya. Tapi kita akan berupaya untuk mencari solusi ini, meskipun para siswa ini bisa melakukan ujian nasional berbasis kertas,” tandasnya.