SIDOARJO, FaktualNews.co – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP se-Kabupaten Sidoarjo, Senin (23/4/2018) terpaksa molor hampir satu jam. Hal itu disebabkan server yang diduga dari pusat mengalami masalah.
Troublenya server diketahui oleh salah satu pihak pengawas ujian saat hendak memulai pelaksanaan UNBK dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. UNBK yang seharusnya di mulai sejak pukul 07.30 WIB, baru dimulai sekitar pukul 08.30 WIB.
Alfonsin (15), salah satu siswi SMPN 1 Sidoarjo mengaku terganggu dan kecewa dengan kondisi tersebut. Ia bersama siswa lain, terpaksa menunggu diluar kelas sambil menunggu server internet kembali normal.
“Terganggu sekali karena molornya terlalu lama. Seharusnya jam setengah delapan harus mulai, tapi sampai jam setengah sembilan belum saja dimulai. Katanya sih servernya trouble,” ucap Alfonsin, Senin (23/4/2018).
Hal sama yang diungkapkan Kristian Risky (15), namun ia menyadari dan tidak merasa terganggu akibat molornya UNBK tersebut. “Nggak juga sih mas. Ya mungkin ada sebagian yang terganggu, tapi saya tidak,” ucap Kristian.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat melakukan inpeksi mendadak (Sidak), mengatakan troble server tersebut disebabkan dari pusat. Namun, ia memastikan pelaksanaan ujian dapat terlaksana kembali dan relatif lancar.
“Hanya permasalahan ringan. Semoga secepatnya bisa teratasi dan saya pastikan pelaksanaan ujian lancar,” katanya.
Dari data Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, ada 236 satuan pendidikan terdiri dari SMP, MTs dan SMP terbuka yang mengikuti UNBK. Sedangkan untuk total siswa yang mengikuti UNBK, terdapat 32.032 pelajar yang mengikuti UNBK SMP tahun 2018 ini.