Beringas ! Satpol PP Jombang Bongkar Prostitusi Online, Sejumlah PSK dan Mucikari Berhasil Diamankan
JOMBANG, FaktualNews.co – Maraknya praktik prostitusi di kawasan kota Jombang, bukan isapan jempol. Pasca jajaran resort Jombang dibawah komando AKBP.Fadli Widiyanto berhasil mengungkap fakta adanya oknum anggota yang menjadi backing bisnis karaoke tak berijin, giliran Satuan Polisi Pamong Praja Jombang yang menggelar razia menemukan kebenaran adanya praktik prostitusi online dan prostitusi konvensional dari hotel ke hotel.
Dengan mengambil sampling di dua hotel, yakni Hotel Sweet di Jalan Panglima Surdiman Jombang, dan Hotel Sederhana di Jalan Raya Mojoagung Jombang. Hasilnya cukup mengejutkan, 13 pasangan bukan suami istri berhasil diamankan.
Sebanyak 12 pasangan mesum berhasil diamankan di hotel Sederhana Mojoagung dan Sepasang ditemukan di Hotel Sweet Jombang. “Razia ini, sebenarnya hanya sebatas sampling saja sebagai bentuk pembuktian atas temuan-temuan teman-teman media selama ini dilapangan.” ungkap Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Ali Arifin, kamis (26/4/2018) malam.
Di hotel Sweet (dulu melati) Jombang, petugas berhasil mengamankan 1 pasangan berinisial SA (34) asal Wonokromo Surabaya dan AD (19) asal Dapur Kejambon Jombang. SA sendiri berusaha melarikan diri, saat hendak dilakukan pemeriksaan oleh petugas Satpol PP. Menyadari akan hal tersebut petugas dengan sigap mengawal dan mengambil seluruh barang-barang pasangan ini. Meski sempat melakukan perlawanan dan beradu mulut dengan petugas, namun akhirnya mereka berdua mau juga digelandang ke kantor Satpol PP.
Saat dilakukan penggeledahan pada pasangan tersebut, petugas berhasil menemukan sepaket kondom yang telah berkurang jumlahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, akhirnya diakui jika keduanya berkenalan via media sosial. Hasil perkenalan singkat ini, didapati kesepakatan harga untuk bisa mengencani AD dengan nilai Rp.400 ribu.
Begitu pula ketika razia dilanjutkan menuju Hotel Sederhana Mojoagung. Di hotel ini petugas berhasil mengamankan 12 pasangan bukan suami istri dan seorang perempuan yang diduga kuat sebagai mucikari. Pemandangan yang mencoreng wajah kota santri kembali terbukti.
Hasil pemeriksaan, ditemukan empat pekerja seks komersial (PSK) beserta 1 orang Mucikari yang berasal dari Trowulan Mojokerto yang menjalankan operasinya di wilayah Jombang. “Tadi ada beberapa PSK beserta Mucikarinya, mereka berasal dari Mojokerto juga ada beberapa yang dari Jombang sendiri. Namun yang mana saja yang jadi PSK tidak bisa kami ungkap karena begitu tertangkap mereka bermain rapi dan tertutup,” tambah Ali.
Namun ditambahkan, berdasarkan pengakuan room service, satu perempuan yang diamankan tanpa pasangan laki-lakinya tersebut memang diakui sebagai ‘mami’, Pada saat razia, masih menurut Ali, ‘mami’ ini membawa serta empat PSK yang kesemuanya turut diamankan petugas.
Sebagaimana diketahui, bisnis prostitusi terselebung di Jombang belakangan kian marak. Hasil penelusuran tim redaksi faktualnews.co, didapati praktik prostitusi ini menjalar hampir semua elemen masyarakat. Dari kelas bawah, pelaku prostitusi menjajakan dirinya melalui warung remang-remang. Untuk kalangan menengah dan keatas, para pelaku bisnis esek-esek ini menjajakan diri melalui tempat-tempat karaoke, hotel hingga transaksi online.