Peristiwa

Baru 30 Menit, 4 Kendaraan Kena ‘Tembak’ Speed Gun di Tol Jomo

JOMBANG, FaktualNews.co – Operasi Patuh Semeru 2018 yang digelar aparat gabungan Polda Jatim dan Satlantas Polres Jombang, di jalan tol Jombang-Mojokerto (Jomo) sepertinya memang efektif.

Bagaimana tidak, baru beberapa menit menggelar razia, sebanyak 4 kendaraan roda empat sudah terjaring. Kendaraan tersebut terkena ‘tembak’ speed gun yang digunakan petugas kepolisian untuk mengukur kecepatan laju kendaraan.

“Sampai saat ini sudah ada 4 kendaraan yang terkena razia, karena melaju melebihi batas kecepatan,” kata Kanit Patroli Satlantas Polres Jombang, Ipda Muhammad Zahri, Senin (30/4/2018).

Empat kendaraan yang terbukti melanggar tersebut langsung dilakukan penilangan oleh petugas yang berada di pintu keluar tol Jomo. Meski ditilang, namun para pengendara itu bisa langsung melanjutkan perjalanan.

“Kita terapkan e-tilang. Jadi bisa langsung dibayar melalui ATM terdekat. Di sebelah pintu keluar ada tempat ATM, jadi setelah dibayar langsung bisa diambil STNK kendaraan dengan menunjukan bukti pembayaran,” tandasnya.

Speed Gun dan Cara Kerjanya

Speed gun merupakan alat pendeteksi kecepatan kendaraan. Alat itu terdiri dari laser sensor pengukur laju kecepatan, kamera penangkap kendaran, software speed gun, dan tablet.

Cara kerjanya, pertama arahkan speed gun ke kendaraan yang lewat dan dianggap melaju di luar batas kecepatan. Jika sudah ditentukan target, tarik tuas speed gun dalam waktu 3-4 detik.

Kemudian akan keluar kecepatan kendaraan, jarak shooter dengan kendaraan, lokasi/jalan pengambilan, foto dan nomor polisi kendaraan di layar tablet. Pengaturan speed gun juga bisa diubah tergantung nama lokasi pengambilan speed gun.

Sebelumnya, Operasi Patuh Semeru 2018 yang digelar jajaran Polda Jawa Timur, tak hanya menyasar para pengguna jalan di jalur arteri, namun juga para pengguna jalan tol.

Seperti yang dilakukan petugas gabungan Ditlantas Polda Jatim dan Polres Jombang, di jalan tol Jombang-Mojokerto (Jomo) ini. Tampak sejumlah petugas menggunakan speed gun berdiri di rest area Karangdagangan, atau tepatnya kilometer 693.

Satu persatu kendaraan yang melintas di jalur bebas hambatan ini, dicek menggunakan speed gun guna mengetahui laju kecepatan kendaraan itu. Tidak ada satu kendaraan pun yang luput dalam bidikan speed gun.